DETERMINAN EFISIENSI TEKNIS BELANJA PEMERINTAH SEKTOR KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Penelitian ini menganalisis efisiensi belanja pemerintah bidang kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dalam penelitian juga menganalisa pengaruh PDRB Perkapita, kepadatan penduduk, komposisi penduduk usia 65 tahun keatas, persentase rumah tangga yang memperoleh pelayanan kesehatan gra...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74906/1/TE.%2002-18%20Pra%20d%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/74906/2/TE.%2002-18%20Pra%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/74906/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini menganalisis efisiensi belanja pemerintah bidang kesehatan
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dalam penelitian juga menganalisa
pengaruh PDRB Perkapita, kepadatan penduduk, komposisi penduduk usia 65
tahun keatas, persentase rumah tangga yang memperoleh pelayanan kesehatan
gratis dengan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (jamkesmas), jumlah
puskesmas dan angka melek huruf terhadap pencapaian nilai efisiensi teknis
pemerintah bidang Kesehatan kabupaten/kota periode tahun 2010-2013.
Skor efisiensi sektor publik diperkirakan pada tahap pertama dengan
menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) non-parametrik
sementara pada tahap kedua, data panel teknik Tobit digunakan untuk
menentukan pengaruh variabel independen.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah bidang kesehatan relatif
tidak efisien. Hasil ini juga menunjukkan bahwa Kepadatan Penduduk dan Angka
Melek Huruf memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai efisiensi dan
Persentase Rumah Tangga yang memperoleh pelayanan kesehatan gratis dengan
kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat memiliki pengaruh negatif dan signifikan
secara terhadap efisiensi. |
---|