POLITISASI SURAT IJO DI KOTA SURABAYA (Studi Peran Politisasi oleh Ketua DPRD Dalam Memobilisasi Masyarakat Terkait Surat Ijo)

• Main Author: Fikri Reva Mantovani, 071211332024
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: 6651 Political institutions and public administration (Asia,Africa, Australia, Pacific Area, etc.); HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/74930/1/ABSTRAK_Fis.P.42%2018%20Man%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/74930/1/FULLTEXT_Fis.P.42%2018%20Man%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/74930/1/JURNAL_Fis.P.42%2018%20Man%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/74930/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Surat Ijo di Kota Surabaya adalah sebuah istilah terkait permasalahan yang unik perihal status tanah. Yang dimana tanah tersebut menjadi permasalahan dalam hal pemakaian tanah atau pemberian hak pengelolaan yang dimiliki oleh masyarakat Kota Surabaya yang terkena dampak Surat Ijo tersebut. adapun beberapa wilayah di Kota Surabaya yang ditinggali masyarakat diakui sebagai tanah milik Pemerintah Kota Surabaya. Dalam permasalahan ini banyak kepentingan-kepentingan muncul yang bersifat politis, adanya komunitas gerakan yang mengatasnamakan Surat Ijo yang dimana para pemimpinya memanfaatkan permasalahan ini dalam urusan politik. dengan adanya kejadian ini, DPRD Kota Surabaya mengambil peran dalam memobilisasi masyarakat terkait permasalahan Surat Ijo, yang dimana DPRD Kota Surabaya memfasilitasi masyarakat dan memediasi masyarakat untuk menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Surabaya. Peran DPRD Kotas Surabaya pun mencegah adanya praktek politik yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Surat Ijo tersebut.