ANALISIS FAKTOR STRESOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 YANG MELAKSANAKAN SKRIPSI DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Pengantar: Stres adalah suatu respon individu terhadap berbagai faktor predisposisi. Stres mahasiswa program studi S1 yang melaksankan skripsi terdiri dari stresor biologis, psikologis, sosial, dan kultural. Stres mahasiswa dapat menyebabkan efek negatif bagi individu mahasiswa jika tidak segera...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74982/1/FKP%20N%20167_18%20Ars%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/74982/2/FKP%20N%20167_18%20Ars%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/74982/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pengantar: Stres adalah suatu respon individu terhadap berbagai faktor
predisposisi. Stres mahasiswa program studi S1 yang melaksankan skripsi terdiri
dari stresor biologis, psikologis, sosial, dan kultural. Stres mahasiswa dapat
menyebabkan efek negatif bagi individu mahasiswa jika tidak segera diatasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara stresor dan
stres mahasiswa program studi S1 yang melaksanakan skripsi di Universitas
Airlangga Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross
sectional dilakukan pada 221 mahasiswa, pengambilan sampel menggunakan
probability sampling yaitu stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan
kuesioner online stresor dan stres, dan dianalisis dengan menggunakan Spearman
Rho dengan tingkat signifikan α<0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar mahasiswa yang melaksanakan skripsi mengalami stresor
kuat diantaranya stresor biologis (61,1%), sstresor psikologis (48,4%), stresor sosial
(43,9%), dan stresor kultural (52%). Sebagian besar mahasiswa yang melaksanakan
skripsi mengalami stres berat (25,8%), dan mahasiswa lainnya mengalami stres
normal (23,1%), stres ringan (12,7%), stres sedang (15,8%), dan stres sangat berat
(22,6%). Uji statistik menunjukkan bahwa, stresor biologi (p=0,000) dengan koefisien
korelasi (r=0,603), stresor psikologi (p=0,000) dengan koefisien korelasi (r=0,684),
stresor sosial (p=0,000) dengan koefisien korelasi (r=0,649), dan stresor kultural
(p=0,000) dengan koefisien korelasi (r=0,705), memiliki hubungan yang signifikan
dengan stres mahasiswa program studi S1 yang melaksanakan skripsi di Universitas
Airlangga Surabaya. Diskusi: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan
antara stresor dengan stres mahasiswa program studi S1 yang melaksanakan
skripsi di Universitas Airlangga Surabaya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
lebih spesifik meneliti stresor terbesar dari masing-masing indikator stresor. |
---|