PENERTIBAN SATPOL PP PADA PEDAGANG KAKI LIMA (Analisis Kritis Menurut Teori Johan Galtung dalam Konteks Masyarakat Menur Surabaya)
Fenomena konflik tidak lepas dari realitas masyarakat, tidak kecuali fenomena konflik dalam isu penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terjadi di Daerah Menur, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Studi ini dilakukan untuk menggambarkan dinamika konflik dalam isu penertiban Pedagang Kaki Lima, kemudia...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75079/1/ABSTRAK_Fis.S.40%2018%20Pam%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/75079/2/FULLTEXT_Fis.S.40%2018%20Pam%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/75079/3/JURNAL_Fis.S.40%2018%20Pam%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/75079/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Fenomena konflik tidak lepas dari realitas masyarakat, tidak kecuali fenomena
konflik dalam isu penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terjadi di Daerah
Menur, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Studi ini dilakukan untuk menggambarkan
dinamika konflik dalam isu penertiban Pedagang Kaki Lima, kemudian mengetahui
bagaimana Pedagang Kaki Lima Mendefinisikan penindakan Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) ini sebagai tindakan kekerasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
kontruktivisme dan tipe penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori
Johan Galtung tentang dimensi kekerasan. Metode penentuan subjek penelitian
menggunakan snowball dimana untuk membantu peneliti menemukan pihak-pihak
yang terlibat dalam penelitian namun sulit ditemukan atau tidak tau keberadannya.
Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi. Hasil pengumpulan data kemudian direduksi dan dipilah sesuai dengan
fokus penelitian untuk menggambarkan fenomena konflik yang telah berlangsung.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa fenomena konflik ini melibatkan
Pedagang Kaki Lima Menur Surabaya, Masyarakat Menur, dan Satpol PP. Penelitian
ini dibantu dari data primer yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010,
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 5 Tahun 2018, dan Nomor 2 Tahun 2014. Bahwa
Pemerintah Kota Surabaya dalam melakukan penertiban berdasarkan perundangundangan
dalam penertiban Pedagang Kaki Lima. Fenomena konflik ini
menggambarkan bahwa isu penertiban Pedagang Kaki Lima merupakan akibat dari
praktik kekerasan Satpol PP dalam menjalankan penertiban. |
---|