MODEL PEMBERDAYAAN BERPUSAT PADA KELUARGA (FAMILY CENTERED EMPOWERMENT) DALAM KEMAMPUAN MERAWAT ANAK DENGAN LEUKEMIA

Latarbelakang: Family centered empowerment adalah intervensi keperawatan dengan meningkatkan filial value keluarga yang terdiri dari responsibility, respect, dan care keluarga. Objektif: Menyusun model Family Centered empowerment terhadap kemampuan keluarga dalam merawat anak leukemia. Metode: T...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUNI SUFYANTI ARIEF, 101517087302
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75080/1/Dis.IK.%2016-18%20Ari%20m%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/75080/2/Dis.IK.%2016-18%20Ari%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/75080/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latarbelakang: Family centered empowerment adalah intervensi keperawatan dengan meningkatkan filial value keluarga yang terdiri dari responsibility, respect, dan care keluarga. Objektif: Menyusun model Family Centered empowerment terhadap kemampuan keluarga dalam merawat anak leukemia. Metode: Terdapat dua desain dalam menyusun model ini. Desain tahap satu yaitu survey eksplanatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi tahap satu adalah keluarga dengan anak menderita leukemia yang dirawat di RSUD Dr. Seotomo. Surabaya. Sampel 140 responden direkrut dengan teknik consecutive sampling. Desain tahap dua yaitu quasy eksperimen. Populasi tahap dua adalah keluarga dengan anak menderita leukemia. Sampel 30 responden diambil dengan teknik consecutive sampling. Variabel independen adalah family centered empowerment dan variabel dependen yaitu kemampuan keluarga dalam merawat anak leukemia, dan indikator anak. Data dikumpulkan dengan quisioner dan di analisis dengan Pair T-test dan independen T-test ( < 0.05). Hasil dan Temuan Baru: Terdapat pengaruh faktor keluarga dan faktor perawat terhadap family centered empowerment (T=3.80; T=6.590). Tidak terdapat pengaruh faktor penderita terhadap family centered empowerment (T=0.707). Terdapat pengaruh model family centered empowerment terhadap kemampuan keluarga dalam merawat anak leukemia yang terdiri dari perceived health dengan p=0.004, personal growth p=0.002, dan existensial well being dengan p=0.000( < 0.05). Terdapat pengaruh model family centered empowerment terhadap indikator kesehatan anak menderita leukemia yang terdiri dari berat badan anak yang menderita leukemia dengan nilai T-statisik sebesar p=0.000( < 0.05), nilai hitung leukosit p= 0.002( < 0.05), dan kejadian perdarahan pada anak menderita leukemia dengan nilai p= 0.041( < 0.05). Temuan baru dalam penelitian ini adalah terbentuknya model Family centered empowerment untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat anak leukemia melalui jalur peningkatan filial value keluarga yang terdiri dari responsibility, respect, dan care dan melalui kemampuan keluarga dalam memberikan penilaian terhadap dirinya (family appraisal) dalam merawat anak leukemia. Kesimpulan: Model Family centered empowerment dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat anak leukemia yang berdampak pada indikator kesehatan anak.