POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK USIA DINI YANG MENJADI PECANDU GAME ONLINE (STUDI TENTANG KECENDERUNGAN ANAK USIA DINI DALAM PERMAINAN GAME ONLINE DISURABAYA)

Banyak permainan modern yang telah menggeser permainan-permainan tradisional, salah satunya adalah game online. Data yang didapatkan dari dinas sosial, menunjukkan bahwa jumlah anak usia dini yang sudah memakai permainan game online Jawa timur sebanyak 74%(2015) usia pemakai Game Online adalah 6-8 t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DINA ULFIANA, 071411431007
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75083/1/ABSTRAK_Fis.S.41%2018%20Ulf%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/75083/2/FULLTEXT_Fis.S.41%2018%20Ulf%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/75083/3/JURNAL_Fis.S.41%2018%20Ulf%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/75083/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Banyak permainan modern yang telah menggeser permainan-permainan tradisional, salah satunya adalah game online. Data yang didapatkan dari dinas sosial, menunjukkan bahwa jumlah anak usia dini yang sudah memakai permainan game online Jawa timur sebanyak 74%(2015) usia pemakai Game Online adalah 6-8 tahun, 70% (2016) Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan penentuan informan menggunakan purposive sebanyak 10 teori sosialisasi dan perkembangan dari George Herbeth Mead. Hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pola asuh permissif pemanjaan orangtua terhadap anak yang sangat longgar dengan kesempatan melakukan sesuatu tanpa pengawasan, orangtua dengan pola asuh premissif cenderung memperbolehkan anak usia remaja bermain game online. Dengan kondisi anak yang berkurang dengan berkomunikasi dengan keluarga.Sedangkan pola asuh demokratis dimana orangtua memprioritaskan kepentingan anak serta tidak ragu untuk mengendalikan anak dan bersikap rasional. Untuk orangtua dengan pola asuh demokratis seringkali tidak setuju dengan anggapan bahwa anak dewasa lebih pantas untuk perminan game online, dikarenakan bisa memberikan waktu untuk bermain dan belajar, dengan kondisi anak yang kurang pergaulanya di luar rumah dan sering lihat hp terus kurang belajar.