MEKANISME PENCEGAHAN KERUSAKAN JARINGAN PARU MENCIT (Mus musculus) BALB/C YANG TERPAJAN PARTIKEL SILIKA (SiO2) DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera)
Latar Belakang: Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mengandung berbagai senyawa aktif yang mengindikasikan perannya dalam upaya pencegahan penyakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menjelaskan mekanisme pencegahan kerusakan jaringan paru mencit (Mus musculus) strain Balb/c yang terpajan partik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75105/1/Dis.IK.%2023-18%20Kus%20m%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75105/2/Dis.IK.%2023-18%20Kus%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/75105/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mengandung berbagai
senyawa aktif yang mengindikasikan perannya dalam upaya pencegahan penyakit.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menjelaskan mekanisme pencegahan kerusakan
jaringan paru mencit (Mus musculus) strain Balb/c yang terpajan partikel silika
dengan pemberian ekstrak etanol daun kelor.
Metode: Penelitian ini adalah true experimental, dengan rancangan randomized
post test only control group design. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok K0
sebagai kontrol negatif, K1 sebagai kontrol positif, P1 diberi ekstrak etanol daun
kelor dosis 2 mg/20 g BB, P2 dosis 5 mg/20 g BB dan P3 dosis 8 mg/20 g BB.
Partikel silika diberikan intratrakeal konsentrasi 2,5 mg dilarutkan dalam 60μL
larutan saline (NaCl 0,9%). K1, P1, P2, P3 diberi silika intratrakeal konsentrasi
2,5 mg yang dalam 60 μL larutan saline (NaCl 0,9%). Variabel yang diteliti
adalah ekstrak etanol daun kelor, pajanana partikel silika, ekspresi katalase, kadar
MDA, kadar TGF-β1, jumlah limfosit dan pembuluh darah kapiler.
Hasil dan Kebaruan: Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kelor
meningkatkan ekspresi enzim katalase. Ekstrak etanol daun kelor dosis 2 mg/20g
BB dan 5 mg/20g BB menurunkan kadar MDA sedangkan dosis 8 mg/20 g BB
meningkatkan MDA. Ada perbedaan yang signifikan kadar MDA antar kelompok
(One Way ANOVA, p<0,05). Dosis 2 mg/20g BB, 5 mg/20g BB meningkatkan
kadar TGF-β1. Dosis 2 mg/20g BB, 5 mg/20g BB dan 8 mg/20 g BB menurunkan
jumlah limfosit. Dosis 2 mg/20g BB, 5 mg/20g BB dan 8 mg/20 g BB
meningkatkan jumlah pembuluh darah kapiler. Temuan baru penelitian ini adalah
ekstrak etanol daun kelor dosis 2 sampai 5 mg / 20 g BB efektif sebagai
antioksidan pada jaringan paru mencit (Mus musculus) Balb/c yang terpajan
partikel silika. Mekanisme pencegahan kerusakan jaringan paru melalui
peningkatan ekspresi enzim katalase, penurunan kadar MDA, meningkatkan kadar
TGF-β1, peningkatan jumlah pembuluh darah kapiler.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun kelor mengindikasikan potensi
dalam pencegahan kerusakan jaringan paru mencit Balb/c terpajan partikel silika (SiO2). |
---|