MEKANISME SURVIVAL PELAKU MIGRASI COMMUTER DI JAWA TIMUR (Studi Pada Pelaku Migrasi Commuter Pengguna Kereta Api Lokal Dari Mojokerto Ke Surabaya)
Migrasi penduduk merupakan salah satu dari ketiga faktor dasar yang terjadi sehari-hari yang mewarnai pertumbuhan dan perkembangan penduduk di berbagai tempat selain faktor lain yakni kelahiran dan kematian. Migrasi commuter menjadi tren akhir-akhir ini karena padatnya daerah perkotaan serta tra...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75160/1/ABSTRAK_Fis.S.70%2018%20Sar%20m.PDF http://repository.unair.ac.id/75160/2/FULLTEXT_Fis.S.70%2018%20Sar%20m.PDF http://repository.unair.ac.id/75160/3/JURNAL_Fis.S.70%2018%20Sar%20m.PDF http://repository.unair.ac.id/75160/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Migrasi penduduk merupakan salah satu dari ketiga faktor dasar yang
terjadi sehari-hari yang mewarnai pertumbuhan dan perkembangan penduduk di
berbagai tempat selain faktor lain yakni kelahiran dan kematian. Migrasi
commuter menjadi tren akhir-akhir ini karena padatnya daerah perkotaan serta
transportasi semakin lancar membuat penduduk lebih memilih untuk bertempat
tinggal di pinggiran kota.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif untuk mengungkap
dan menjawab Studi ini memfokuskan pada mekanisme survival pekerja
commuter terutama pengguna kereta api lokal yang berasal dari kota mojokerto.
Informan dalam kajian ini berjumlah tujuh, yang merupakan pekekerja commuter
pengguna kereta api lokal yang berasal dari kota Mojokerto yang bekerja Dikota
Surabaya. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah snowball dan
accidental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara mendalam dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini antara lain: (1) Pekerja commuter untuk dapat
bertahan menjadi commuter mereka juga melakukan perilaku ekonomis yang
berorientasi subsistensi. (2) Pekerja migran commuter disini mengalami
permasalahan mereka ketika pembelian tiket karena mereka harus bekerja dan jam
buka loket ini pada jam kerja agar tidak kehabisan tiket akhirnya mereka
memanfaatkan jaringan dan lembaga di luar lingkungan keluarga yang dapat
untuk membantu memesan tiket kereta. |
---|