HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA

TB merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian tersering pada anak. Anak sangat rentan terinfeksi TB terutama kontak erat dengan pasien TB dengan BTA positif. Beban kasus TB anak di dunia tidak diketahui karena kurangnya alat diagnostik yang ”child friendly” dan tidak adekuatnya sistem penc...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MADU PUSPITA NUANSA JATU, 101511123122
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75170/1/KKC%20KK%20FKM%20251%20-%2018%20Jat%20h-Abstract.pdf
http://repository.unair.ac.id/75170/2/KKC%20KK%20FKM%20251%20-%2018%20Jat%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75170/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.75170
record_format dspace
spelling id-langga.751702018-10-26T15:49:35Z http://repository.unair.ac.id/75170/ HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA MADU PUSPITA NUANSA JATU, 101511123122 RC306-320.5 Tuberculosis TB merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian tersering pada anak. Anak sangat rentan terinfeksi TB terutama kontak erat dengan pasien TB dengan BTA positif. Beban kasus TB anak di dunia tidak diketahui karena kurangnya alat diagnostik yang ”child friendly” dan tidak adekuatnya sistem pencatatan dan pelaporan kasus TB anak. Temuan TB di Provinsi Jawa Timur merupakan urutan kedua setelah Jawa Barat dan jumlah kasus tertinggi yaitu di Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara riwayat praktik dokter dan riwayat pelatihan dengan penemuan suspect TB Anak Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel kasus 14 orang DPM yang menemukan suspek TB Anak dan pada sampel kontrol 56 DPM yang tidak menemukan suspek TB Anak di Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Uji analisis data menggunakan ukuran statistik yaitu Odds Ratio (OR) dan 95% CI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat sosialisasi (OR=7,74 95% CI 1,920-31,213) dan pelatihan (OR=5,22 95% CI 1,470-18,546) tentang program TB DOTS/ISTC berhubungan dengan penemuan suspek TB Anak. Riwayat keikutsertaan sosialisasi tentang program TB DOTS/ISTC dari dokter praktik mandiri mempunyai peluang menemukan suspek TB Anak sebesar 7,74 kali lebih tinggi daripada dokter yang tidak pernah mengikuti atau mendapatkan pelatihan tentang program TB DOTS/ISTC. Riwayat keikutsertaan pelatihan tentang program TB DOTS/ISTC dari dokter praktik mandiri mempunyai peluang menemukan suspek TB Anak sebesar 5,222 kali lebih tinggi daripada dokter yang tidak pernah mengikuti pelatihan tentang program TB DOTS/ISTC. Sedangkan riwayat praktik dokter (lama membuka praktik dokter, lama membuka praktik di lokasi penelitian, rata-rata jam membuka praktik dalam sehari, frekuensi membuka praktik dalam seminggu, dan rata-rata kunjungan pasien anak per hari dalam sebulan, tidak berhubungan dengan penemuan suspek TB Anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah riwayat sosialisasi dan pelatihan berhubungan dengan penemuan suspek TB Anak di Kota Surabaya Tahun 2017. Saran disampaikan agar Dinas Kesehatan atau puskesmas wilayah setempat meningkatkan pelayanan serta memberikan sosialisasi dan pelatihan program TB DOTS kepada para dokter di wilayah Kota Surabaya dan melakukan kerjasama dengan para dokter praktik mandiri terutama dalam pencatatan dan pelaporan agar dapat meningkatkan penemuan kasus maka cakupan pengobatan TB anak semakin meningkat. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/75170/1/KKC%20KK%20FKM%20251%20-%2018%20Jat%20h-Abstract.pdf text id http://repository.unair.ac.id/75170/2/KKC%20KK%20FKM%20251%20-%2018%20Jat%20h.pdf MADU PUSPITA NUANSA JATU, 101511123122 (2018) HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RC306-320.5 Tuberculosis
spellingShingle RC306-320.5 Tuberculosis
MADU PUSPITA NUANSA JATU, 101511123122
HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA
description TB merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian tersering pada anak. Anak sangat rentan terinfeksi TB terutama kontak erat dengan pasien TB dengan BTA positif. Beban kasus TB anak di dunia tidak diketahui karena kurangnya alat diagnostik yang ”child friendly” dan tidak adekuatnya sistem pencatatan dan pelaporan kasus TB anak. Temuan TB di Provinsi Jawa Timur merupakan urutan kedua setelah Jawa Barat dan jumlah kasus tertinggi yaitu di Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara riwayat praktik dokter dan riwayat pelatihan dengan penemuan suspect TB Anak Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel kasus 14 orang DPM yang menemukan suspek TB Anak dan pada sampel kontrol 56 DPM yang tidak menemukan suspek TB Anak di Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Uji analisis data menggunakan ukuran statistik yaitu Odds Ratio (OR) dan 95% CI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat sosialisasi (OR=7,74 95% CI 1,920-31,213) dan pelatihan (OR=5,22 95% CI 1,470-18,546) tentang program TB DOTS/ISTC berhubungan dengan penemuan suspek TB Anak. Riwayat keikutsertaan sosialisasi tentang program TB DOTS/ISTC dari dokter praktik mandiri mempunyai peluang menemukan suspek TB Anak sebesar 7,74 kali lebih tinggi daripada dokter yang tidak pernah mengikuti atau mendapatkan pelatihan tentang program TB DOTS/ISTC. Riwayat keikutsertaan pelatihan tentang program TB DOTS/ISTC dari dokter praktik mandiri mempunyai peluang menemukan suspek TB Anak sebesar 5,222 kali lebih tinggi daripada dokter yang tidak pernah mengikuti pelatihan tentang program TB DOTS/ISTC. Sedangkan riwayat praktik dokter (lama membuka praktik dokter, lama membuka praktik di lokasi penelitian, rata-rata jam membuka praktik dalam sehari, frekuensi membuka praktik dalam seminggu, dan rata-rata kunjungan pasien anak per hari dalam sebulan, tidak berhubungan dengan penemuan suspek TB Anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah riwayat sosialisasi dan pelatihan berhubungan dengan penemuan suspek TB Anak di Kota Surabaya Tahun 2017. Saran disampaikan agar Dinas Kesehatan atau puskesmas wilayah setempat meningkatkan pelayanan serta memberikan sosialisasi dan pelatihan program TB DOTS kepada para dokter di wilayah Kota Surabaya dan melakukan kerjasama dengan para dokter praktik mandiri terutama dalam pencatatan dan pelaporan agar dapat meningkatkan penemuan kasus maka cakupan pengobatan TB anak semakin meningkat.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author MADU PUSPITA NUANSA JATU, 101511123122
author_facet MADU PUSPITA NUANSA JATU, 101511123122
author_sort MADU PUSPITA NUANSA JATU, 101511123122
title HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA
title_short HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA
title_full HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA
title_fullStr HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA
title_full_unstemmed HUBUNGAN RIWAYAT PRAKTIK DOKTER DAN RIWAYAT PELATIHAN DENGAN PENEMUAN TERDUGA TB ANAK DI SURABAYA
title_sort hubungan riwayat praktik dokter dan riwayat pelatihan dengan penemuan terduga tb anak di surabaya
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/75170/1/KKC%20KK%20FKM%20251%20-%2018%20Jat%20h-Abstract.pdf
http://repository.unair.ac.id/75170/2/KKC%20KK%20FKM%20251%20-%2018%20Jat%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75170/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150416523362304