GAMBARAN PENYEBARAN TUMOR PRIMER KANKER NASOFARING DALAM PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA-LEHER DIHUBUNGKAN DENGAN JENIS HISTOPATOLOGI
Latar belakang : Pola penyebaran tumor primer nasofaring dapat menimbulkan gejala klinis yang berkaitan, dimana klinis berkaitan dengan lokasi anatomi primer. Pemeriksaan Computed Tomography Scanning (CT Scan) kepala leher adalah unggulan oleh karena hasil cepat, informasi akurat, penting untuk mend...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75211/1/PPDS.R.%2003-18%20Hut%20g%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75211/2/PPDS.R.%2003-18%20Hut%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/75211/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar belakang : Pola penyebaran tumor primer nasofaring dapat menimbulkan gejala klinis yang berkaitan, dimana klinis berkaitan dengan lokasi anatomi primer. Pemeriksaan Computed Tomography Scanning (CT Scan) kepala leher adalah unggulan oleh karena hasil cepat, informasi akurat, penting untuk mendeteksi keterlibatan dasar tengkorak, adanya erosi/destruksi tulang. Dalam penegakkan diagnosis karsinoma nasofaring, pemeriksaan histopatologi masih menjadi baku emas untuk menentukan jenis histopatologi dari tumor karsinoma nasofaring tersebut. Namun belum terdapat penelitian yang menjelaskan hubungan penyebaran tumor primer karsinoma nasofaring pada pemeriksaan CT Scan kepala-leher dengan jenis histopatologinya di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara penyebaran tumor primer nasofaring dengan jenis histopatologinya.
Metode dan Bahan: Desain penelitian adalah studi analitik observasional secara retrospektif. Metode pengambilan sampel adalah consecutive terhadap gambaran penyebaran tumor primer pasien karsinoma nasofaring pada CT Scan kepala-leher dihubungkan dengan jenis histopatologinya, serta dilakukan analisis statistik dengan uji chi-square.
Hasil : Dari 87 sampel, terdapat jenis histopatologi tipe I 1 orang, tipe II 8 orang dan tipe III ada 78 orang. Tipe II semunya menyebar ke cavum nasi, orofaring, parapharingeal space, masticator space. Kemudian diikuti ke sinus paranasalis, destruksi tulan, intracranial, orbita dan infratemporalis. Sedangkan tipe III, semuanya menyebar ke orofaring, parapharingeal space. Kemudian diikuti ke cavum nasi, masticator space, sinus paranasalis, intracranial, destruksi tulang dasar tengkorak, infratemporalis dan orbita. Penyebaran tumor primer karsinoma nasofaring tipe II dan III pada pemeriksaan CT Scan kepala-leher tidak didapatkan hubungan yang signifikan ( nilai p > 0,05 ).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penyebaran tumor primer karsinoma nasofaring pada pemeriksaan CT Scan kepala-leher dengan jenis histopatologinya. |
---|