PERBEDAAN EKSPRESI CASPASE PADA HATI DAN LIMPA HEWAN COBA Rattus norvegicus YANG DIINFEKSI JAMUR JAMUR Candida Albicans DENGAN JAMUR Candida Non Albicans
Candidiasis invasif termasuk didalamnya adalah candidemia, dan hepatosplenic candidiasis merupakan manifestasi klinis dari infeksi yang disebabkan jamur candida spesies. Pengembangan terapi medis baru, pemberian kemoterapi, peningkatan prosedur medis invasif, munculnya virus imunodefisiensi manu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75272/1/TI.%2004-18%20Kri%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75272/12/TI.%2004-18%20Kri%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/75272/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Candidiasis invasif termasuk didalamnya adalah candidemia, dan
hepatosplenic candidiasis merupakan manifestasi klinis dari infeksi yang
disebabkan jamur candida spesies. Pengembangan terapi medis baru, pemberian
kemoterapi, peningkatan prosedur medis invasif, munculnya virus
imunodefisiensi manusia (HIV) dan AIDS, dan penggunaan antibiotik spektrum
luas, menimbulkan peningkatan kekebalan banyak spesies candida albicans
ataupun spesies candida yang lain (candida non albicans). Infeksi yang sudah
menyebar ke seluruh organ dengan sistem imun tubuh menurun akan mengalami
apoptosis pada organ hepar dan limpa. Caspase-3 merupakan death protease yang
sering diaktivasi mediator kematian sel terprogram (apoptosis), mengkatalisis
pembelahan spesifik beberapa protein seluler. Semakin tinggi ekspresi caspase-3
makin tinggi keparahan penyakit dan menyebabkan organ mengalami disfungsi
atau kegagalan. Penelitian ini bertujuan melihat ekspresi caspase-3 pada organ
hati dan limpa hewan coba Rattus Norvegicus yang diinfeksi oleh Jamur Candida
Albicans dengan jamur Candida Non Albicans. Tikus sehat dipilih secara acak
dan diinjeksikan 1ml (PZ, suspensi Jamur Candida Albicans dan jamur Candida
Non Albicans.) pada bagian peritoneum di kuadran 3 untuk masing-masing
kelompok hewan coba dan diamati selama 24 jam. Setelah 24 jam dilakukan
pembedahan untuk pengambilan organ hati dan limpa. Jaringan organ di fiksasi
kedalam buffer formalin dan dilakukan tissue preparation untuk IHC Caspase-3.
Nilai rata-rata indeks caspase-3 pada organ hati kelompok Candida Albicans
sebesar 12,5, Candida Non Albicans sebesar 10 dan kontrol 9.5. Nilai rata-rata
indeks caspase-3 pada organ limpa kelompok Candida Albicans sebesar 31,
Candida Non Albicans sebesar 28,5 dan kontrol 4. |
---|