PENGARUH DOSIS MAKROFAG TERHADAP EKSPRESI DAN SEKRESI INTERLEUKIN 6 (IL-6) PADA MODEL GRANULOMA Tuberculosis IN VITRO
Granuloma merupakan tanda patologis respon host sebagai sistem pertahanan terhadap infeksi Mycobacterium tuberculosis (Mtb) penyebab penyakit Tuberculosis (Tb) pada manusia diperkirakan sebanyak 8,7 juta kasus baru, 1,4 juta kematian, dan sekitar 2 miliar infeksi laten. Makrofag bertanggung jawab...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75276/1/TI.%2005-18%20Fai%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75276/2/TI.%2005-18%20Fai%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/75276/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Granuloma merupakan tanda patologis respon host sebagai sistem
pertahanan terhadap infeksi Mycobacterium tuberculosis (Mtb) penyebab penyakit
Tuberculosis (Tb) pada manusia diperkirakan sebanyak 8,7 juta kasus baru, 1,4
juta kematian, dan sekitar 2 miliar infeksi laten. Makrofag bertanggung jawab
sebagaiaktivasi respon imun protektif pada innatedan adaptive immune untuk
mengontrol atau menghilangkan infeksi. Tubuh dalam memproteksi terhadap
infeksi Mtb menghasilkan berbagai sekresi sitokinyaitu interleukin 6 (IL-6)yang
memainkan peran mengaktifkanmultinucleated giant cells, diferensiasi sel T
makrofag dan sehingga merangsang CD4+ dan CD8+ T-sel untuk memperkuat
kapasitas antimikroba makrofag sebagai reaksi respon awal(early phase).
Tujuan penelitian yaitu untuk melihat pengaruh dosis makrofag yerhadap
sekresi dan ekspresi IL-6 pada model granuloma tb in vitro. Darah manusia dibuat
PBMC serta diberi perlakuan penambahan dosis makrofag dengan jumlah 1 x 105
sel/well, 2 x 105 sel/well), dan 3 x 105 sel/well serta kontrol (tanpa makrofag).
Kemudian ditambahkan bakteri Mycobacterium tuberculosis lalu diamati ekspresi
(metode imunohistokimia) dan sekresi (metode ELISA) sitokin IL-6 selama hari
ke-1, 2, 3, 4, dan 5.
Hasil pemeriksaan IL-6 pada ELISA diperoleh p value sebanyak 0,7520
(p>0.05) dan IL-6 pada IHC p value sebanyak 0,0001 (p<0.05). Kesimpulan
penelitian yaitu tidak ada pengaruh penambahan dosis makrofag terhadap sekresi
sitokin kadar IL-6dan ada pengaruh penambahan dosis makrofag terhadap
ekspresi sitokin interleukin IL-6 pada model granuloma Tb secara in vitro. |
---|