ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KOPING KELUARGA TIDAK EFEKTIF PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

Koping keluarga tidak efektif diartikan sebagai cara penyeselesaian suatu keluarga yang kurang tepat dalam menyelesaikan masalah, merawat anggota keluarga yang sakit, dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada anggota keluarganya. koping adalah kecenderungan umum yang digunakan indivi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NAFA ASTITI, 151511913146
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75305/1/ABSTRACT_FV.KP.24%2018%20Ast%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/75305/2/FULL%20TEXT_FV.KP.24%2018%20Ast%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/75305/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Koping keluarga tidak efektif diartikan sebagai cara penyeselesaian suatu keluarga yang kurang tepat dalam menyelesaikan masalah, merawat anggota keluarga yang sakit, dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada anggota keluarganya. koping adalah kecenderungan umum yang digunakan individu atau kelompok untuk menangani peristiwa stres dengan cara-cara tertentu. Tingkat pendidikan, status sosial ekonomi dan dukungan sosial merupakan faktor yang menyebabkan koping keluarga tidak efektif. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga dengan koping keluarga tidak efektif pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan satu keluarga dengan salah satu anggota keluarga yang menderita Diabetes Melitus dengan masalah koping keluarga tidak efektif di kawasan upt Puskesmas Manyar Gresik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Setelah data dikumpulkan dilakukan analisa data menggunakan proses keperawatan. Pada kasus keluarga Ny.“M” dengan Koping Keluarga Tidak Efektif, bahwa keluarga Ny. “M” yang kurang memahami anggota keluarga, kurang memperhatikan anggota keluarga yang sakit, tidak mendukung anggota keluarga yang sakit, tidak membawa anggota keluarga yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, hubungan psikososial dalam keluarga pun dinilai kurang. Dan ditemukan masalah keperawatan Koping Keluarga Tidak Efektif. Selama tiga hari dilakukan kunjungan kerumah Ny. “M”, dilakukan tindakan keperawatan yang mengimplementasikan salah satunya yaitu Diskusikan dengan keluarga penyebab adanya keputusan yang kurang tepat yang mengakibatkan penyakit yang diderita oleh salah satu anggota keluarga bertambah parah atau tak kunjung sembuh, Diskusikan dan berikan health education dengan keluarga manfaat yang diperoleh dari kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Berdasarkan penelitian di atas diharapkan pasien dan keluarga mampu mengetahui bagaimana cara memahami dan merawat anggota keluarga yang sakit, serta diharapkan pula tanggap terhadap masalah yang dihadapinya