HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT IBU (HIPERTENSI) DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL

• Main Author: ISNA PUTRI SAFITRI, 151511913136
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: R Medicine; RT Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/75332/1/ABSTRACT_FV.KP.34%2018%20Saf%20h.pdf; http://repository.unair.ac.id/75332/2/FULL%20TEXT_FV.KP.34%2018%20Saf%20h.pdf; http://repository.unair.ac.id/75332/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Preeklampsia dan eklampsia merupakan salah satu penyebab kematian ibu terbanyak disamping perdarahan. Preeklampsi pada kehamilan umumnya timbul sesudah usia kehamilan 20 minggu ditandai dengan hipertensi, edema dan preteinuria. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya preeklampsi salah satunya adalah riwayat penyakit ibu hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui adanya hubungan riwayat penyakit ibu (hipertensi) dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Ibnu Sina Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian secara analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan preeklampsia di RSUD Ibnu Sina Gresik pada bulan juli – desember 2017 yaitu sebanyak 124 ibu hamil. Penelitian ini menggunakan teknik pusrposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi jumlah sampel diperoleh sebanyak 95 responden berupa data sekunder dari rekam medis pasien. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dengan bantuan SPSS Versi 18. Hasil penelitian didapatkan dari 95 ibu hamil yang mengalami preeklampsia sebanyak 22 orang (23%) mempunyai riwayat hipertensi. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara riwayat penyakit ibu (Hipertensi) dengan kejadian preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Ibnu Sina Gresik mempunyai hubungan yang signifikan dengan (nilai P value = 0,000) dan OR = 0,896. Diharapkan petugas kesehatan dapat mensosialisasikan pada ibu hamil tentang faktor yang dapat menyebabkan ibu beresiko mengalami kejadian preeklampsia dalam kehamilannya seperti ibu riwayat hipertensi dengan mensosialisasikan kepada ibu untuk memeriksakan kehamilan secara teratur, untuk mengatahui kondisi ibu dan janin selama kehamilan.