HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU

Lanjut usia merupakan proses tumbuh kembang yang terakhir dalam kehidupan, dimana kehidupan lansia banyak mengalami perubahan yaitu penurunan baik fisik, mental, maupun sosial, dan sering kali disertai penyakit penyerta. Oleh karena itu pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan lansia yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NIDYA KUSUMA NINGSIH, 151511913199
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75412/1/ABSTRACT_FV.KP.50%2018%20Nin%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75412/2/FULL%20TEXT_FV.KP.50%2018%20Nin%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75412/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Lanjut usia merupakan proses tumbuh kembang yang terakhir dalam kehidupan, dimana kehidupan lansia banyak mengalami perubahan yaitu penurunan baik fisik, mental, maupun sosial, dan sering kali disertai penyakit penyerta. Oleh karena itu pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan lansia yang baik, sehat, berguna, produktif dan bahagia, salah satunya dengan program pembinaan lanjut usia yaitu posyandu lansia. Tujuan Penelitian untuk mengetahui bagaimana motivasi lansia, keaktifan kunjungan lansia, serta hubungan antara motivasi dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia. Desain yang digunakan adalah Analitik observasi dengan pendekatan cross sectional dan restrospektif. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling sebanyak 41 responden. Pengumpulan data tentang motivasi menggunakan kuesioner sedangkan frekuensi kehadiran atau kunjungan menggunakan studi dokumentasi absensi dan buku register posyandu lansia. Analisa yang telah didapatkan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk menggambarkan hubungan motivasi dengan Keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Wedani Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Hasil penelitian didapatkan dari 41 responden yang memiliki Motivasi Tinggi sebanyak 23 orang (56%) dan frekuensi kehadiran lansia yang aktif sebanyak 27 orang (66%). Pada penelitian ini menggunakan Uji Chi Square dengan bantuan SPSS dengan α = 0,05 dan diapatkan hasil p-value < α (0,029 <0,05) yang berarti adanya hubungan yang bermakna antara motivasi lansia ke posyandu dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin tinggi motivasi lansia maka kehadiran lansia berkunjung ke posyandu lansia semakin aktif. Hal ini dikarenakan untuk aktif berkunjung dan mengikuti kegiatan posyandu diperlukan motivasi, sehingga dengan teraturnya aktif ke posyandu kesehatan lansia dapat terjaga.