HUBUNGAN ANGKA KUMAN UDARA DAN SANITASI RUMAH TERHADAP KASUS PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN BUJEL KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI
Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis angka kuman udara dan sanitasi rumah terhadap kasus pneumonia pada anak Balita di Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Berdasarkan data dari Puskesmas Sukorame diperoleh peningkatan kasus pneumonia sejak 2015 sampai 2017 sebanyak 62, 143,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75630/1/PSDKU.FKM.%2017-18%20Hid%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75630/2/PSDKU.FKM.%2017-18%20Hid%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/75630/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis angka kuman udara dan
sanitasi rumah terhadap kasus pneumonia pada anak Balita di Kelurahan Bujel
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Berdasarkan data dari Puskesmas Sukorame
diperoleh peningkatan kasus pneumonia sejak 2015 sampai 2017 sebanyak 62,
143, dan 191 anak Balita dengan kasus pneumonia. Wilayah kerja di Puskesmas
Sukorame yaitu Kelurahan Bujel memiliki jumlah kasus pneumonia terbanyak
dalam 3 tahun berturt-turut yaitu 20, 42, dan 49 kasus.
Penelitian ini menggunakan design case control dengan jumlah responden
28 untuk kelompok pneumonia dan kelompok tidak pneumonia. Data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran. Analisis data
menggunakan uji regresi logistik berganda. Penelitian ini menunjukkan jika angka
kuman udara dan suhu memiliki hubungan bermakna dengan pneumonia pada
anak Balita di Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Hasil uji regresi logistik berganda pada angka kuman udara p<0,05
(p=0,04) dengan OR= 5,30 dan 95% interval kepercayaan sebesar 1,035–26,76.
Selanjutnya pada suhu p<0,05 (p=0,03) dengan OR= 25,87 dan 95% interval
kepercayaan sebesar 1,43 – 468,50. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari
kontaminan biologi berupa angka kuman udara dan sanitasi rumah berupa suhu
menjadi variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kasus pneumonia
serta keduanya merupakan faktor risiko.
Selanjutnya, saran untuk instansi memberikan penyuluhan tentang
pencegahan dari pneumonia pada anak Balita, monitoring dan mengajak
masyarakat aktif untuk mewujudkan rumah sehat. Masyarakat diharapkan secara
rutin membuka jendela setiap pagi agar mempermudah sinar matahari masuk ke
dalam rumah, menggunakan lampu penerangan yang terang agar tidak terasa
redup dan sesak, rutin menyapu, mengepel, mencuci seprei, sarung bantal, dan
membersihkan tempa tidur. |
---|