HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI

Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Kelelahan umum biasanya ditandai dengan perasaan tidak adanya keinginan untuk melakukan aktivitas fisik atau mental, merasa berat, mengantuk, lelah, merasa aktivita...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ALTRIARA FI’AINA HAKIM, 101411535036
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75639/1/PSDKU.FKM.%2021-18%20Hak%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/75639/2/PSDKU.FKM.%2021-18%20Hak%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75639/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.75639
record_format dspace
spelling id-langga.756392018-11-19T11:42:31Z http://repository.unair.ac.id/75639/ HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI ALTRIARA FI’AINA HAKIM, 101411535036 RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc. Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Kelelahan umum biasanya ditandai dengan perasaan tidak adanya keinginan untuk melakukan aktivitas fisik atau mental, merasa berat, mengantuk, lelah, merasa aktivitas terganggu dan terhambat. Kelelahan disebabkan oleh karena pekerjaan monoton, intensitas dan lama kerja fisik, keadaan lingkungan, dan keadaan kesehatan serta status gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan iklim kerja, lama kerja, dan karakteristik individu pekerja dengan tingkat kelelahan kerja di Home Industry tahu kawasan Kalilo, Kemasan, dan Gentengan Kecamatan Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat observasional dengan rancangan cross sectional. Responden penelitian adalah semua pekerja di lima lokasi home industry tahu yang berjumlah 10 orang. Variabel yang diteliti adalah karakteristik individu (usia, jenis kelamin, status gizi) dan faktor pekerjaan (lama kerja dan iklim kerja) terhadap tingkat kelelahan. Analisis hubungan kelelahan dengan faktor tersebut dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan crosstabs. Untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel digunakan uji contingency coefficient (c). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 60% pekerja home industry tahu mengalami tingkat kelelahan kategori sedang. Hasil pengukuran iklim kerja pada lima lokasi home industry tahu menunjukkan, 4 dari 5 lokasi memiliki suhu lingkungan kerja tinggi. Pekerja dengan rentang usia 42-52 tahun mendominasi mengalami kelelahan kerja. Kelelahan kerja tinggi banyak dialami oleh pekerja perempuan. Pekerja dengan status gizi normal paling banyak mengalami tingkat kelelahan kerja kategori tinggi. Kelelahan kerja tinggi juga dialami oleh pekerja yang bekerja melebihi 8 jam per hari. Pekerja yang bekerja di lingkungan kerja dengan suhu panas melebihi Nilai Ambang Batas paling banyak mengalami kelelahan kerja kategori sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan pekerja diberi waktu istirahat selama 30 menit setelah bekerja selama 4 jam terus-menerus dan menyediakan banyak air minum untuk mengatasi kelelahan yang dirasakan oleh pekerja. Untuk mengurangi tekanan panas yang berlebihan pada lingkungan kerja, maka pemilik home industry tahu dapat menambah ventilasi udara agar sirkulasi udara menjadi lancar. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/75639/1/PSDKU.FKM.%2021-18%20Hak%20h%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/75639/2/PSDKU.FKM.%2021-18%20Hak%20h.pdf ALTRIARA FI’AINA HAKIM, 101411535036 (2018) HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.
spellingShingle RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.
ALTRIARA FI’AINA HAKIM, 101411535036
HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI
description Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Kelelahan umum biasanya ditandai dengan perasaan tidak adanya keinginan untuk melakukan aktivitas fisik atau mental, merasa berat, mengantuk, lelah, merasa aktivitas terganggu dan terhambat. Kelelahan disebabkan oleh karena pekerjaan monoton, intensitas dan lama kerja fisik, keadaan lingkungan, dan keadaan kesehatan serta status gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan iklim kerja, lama kerja, dan karakteristik individu pekerja dengan tingkat kelelahan kerja di Home Industry tahu kawasan Kalilo, Kemasan, dan Gentengan Kecamatan Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat observasional dengan rancangan cross sectional. Responden penelitian adalah semua pekerja di lima lokasi home industry tahu yang berjumlah 10 orang. Variabel yang diteliti adalah karakteristik individu (usia, jenis kelamin, status gizi) dan faktor pekerjaan (lama kerja dan iklim kerja) terhadap tingkat kelelahan. Analisis hubungan kelelahan dengan faktor tersebut dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan crosstabs. Untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel digunakan uji contingency coefficient (c). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 60% pekerja home industry tahu mengalami tingkat kelelahan kategori sedang. Hasil pengukuran iklim kerja pada lima lokasi home industry tahu menunjukkan, 4 dari 5 lokasi memiliki suhu lingkungan kerja tinggi. Pekerja dengan rentang usia 42-52 tahun mendominasi mengalami kelelahan kerja. Kelelahan kerja tinggi banyak dialami oleh pekerja perempuan. Pekerja dengan status gizi normal paling banyak mengalami tingkat kelelahan kerja kategori tinggi. Kelelahan kerja tinggi juga dialami oleh pekerja yang bekerja melebihi 8 jam per hari. Pekerja yang bekerja di lingkungan kerja dengan suhu panas melebihi Nilai Ambang Batas paling banyak mengalami kelelahan kerja kategori sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan pekerja diberi waktu istirahat selama 30 menit setelah bekerja selama 4 jam terus-menerus dan menyediakan banyak air minum untuk mengatasi kelelahan yang dirasakan oleh pekerja. Untuk mengurangi tekanan panas yang berlebihan pada lingkungan kerja, maka pemilik home industry tahu dapat menambah ventilasi udara agar sirkulasi udara menjadi lancar.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ALTRIARA FI’AINA HAKIM, 101411535036
author_facet ALTRIARA FI’AINA HAKIM, 101411535036
author_sort ALTRIARA FI’AINA HAKIM, 101411535036
title HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI
title_short HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI
title_full HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI
title_fullStr HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI
title_full_unstemmed HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN DI HOME INDUSTRY TAHU KAWASAN KALILO, KEMASAN, DAN GENTENGAN KECAMATAN BANYUWANGI
title_sort hubungan iklim kerja panas dengan tingkat kelelahan di home industry tahu kawasan kalilo, kemasan, dan gentengan kecamatan banyuwangi
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/75639/1/PSDKU.FKM.%2021-18%20Hak%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/75639/2/PSDKU.FKM.%2021-18%20Hak%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75639/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150482366595072