KELELAHAN KERJA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA PEKERJA DI AREA PELEBURAN BAJA PT X SIDOARJO

Kelelahan merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Setiap pekerjaan baik formal maupun informal berisiko mengalami kelelahan. Rasa lelah yang dialami oleh pekerja tidak hanya terjadi sesudah melakukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANDY JUNIAR SYAHFUDIN, 101411131082
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75644/1/KKC%20KK%20FKM.276-18%20Sya%20k%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/75644/2/KKC%20KK%20FKM.276-18%20Sya%20k%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/75644/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kelelahan merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Setiap pekerjaan baik formal maupun informal berisiko mengalami kelelahan. Rasa lelah yang dialami oleh pekerja tidak hanya terjadi sesudah melakukan pekerjaan, melainkan juga selama bekerja, bahkan sebelum bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kelelahan kerja pada pekerja di area peleburan baja PT.X Sidoarjo dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan kondisi kelelahan kerja dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelelahn pada pekerja di area peleburan baja PT X Sidoarjo. Responden penelitian adalah total popuasi pekerja sebanyak 30 orang. Variabel yang diteliti adalah faktor internal pekerja (umur, masa kerja dan status gizi) dan faktor eksternal pekerja (beban kerja, iklim kerja panas dan kebisingan). Analisis data secara deskriptif dengan mendeskripsikan kelelahan kerja dan faktor apa saja yang mempengaruhi kelelahan kerja. Data disajikan dalam bentuk frekuensi, presentasi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden sebagian besar mengalami tingkat kelelahan kerja rendah sebanyak 17 responden (56,7%), kelelahan sedang sebanyak 12 responden (40%) dan kelelahan tinggi hanya 1 responden (3,3%). Umur responden yang mengalami kelelahan sedang dan tinggi paling banyak adalah ≤39,5 tahun. Masa kerja responden yang mengalami kelelahan sedang dan tinggi paling banyak adalah ≤15 tahun. Status gizi responden yang mengalami kelelahan sedang dan tinggi paling banyak adalah status gizi obesitas. Beban kerja responden yang mengalami kelelahan sedang dan tinggi paling banyak adalah beban kerja sedang. Iklim kerja panas dan kebisingan yang paling banyak mengalami kelelahan sedang dan tinggi adalah yang melebihi NAB. Kesimpulan penelitian ini adalah pekerja di area peleburan baja PT X Sidoarjo cenderung mengalami kelelahan kerja rendah. Kelelahan kerja sedang dan tinggi disebabkan oleh faktor umur pekerja yang muda, masa kerja yang pendek, status gizi obesitas, beban kerja sedang serta iklim kerja panas dan kebisingan yang melebihi NAB. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh pada kelelahan adalah beban kerja fisik, iklim kerja panas dan kebisingan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah adanya pengaturan waktu kerja dan beban kerja yang tepat, terutama bagi pekerja yang masih muda maupun pekerja yang memiliki masa kerja pendek di lingkungan kerja panas dan bising.