DIVERSITAS GENDER, KEPEMILIKAN PEMERINTAH DAN PENGAMBILAN RISIKO PERUSAHAAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh diversitas gender, kepemilikan pemerintah terhadap pengambilan risiko perusahaan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Data diperoleh dari laporan keuangan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BIRDA LISTA DEWI, 041411231084
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/75706/1/ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/75706/2/B%20167-18%20Dew%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/75706/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh diversitas gender, kepemilikan pemerintah terhadap pengambilan risiko perusahaan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada periode 2010 hingga 2014. Variabel independen yang digunakan adalah gender diversity board of commissioner yang diproksikan dengan male only board of commisioner dan female ratio of commisoner.Variabel gender diversity board of director yang diproksikan dengan male only board of director dan female ratio of director menjadi variabel independen penelitian ini. Kepemilikan Pemerintah yang diproksikan dengan state juga menjadi variabel independen pada penelitian ini. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengambilan risiko perusahaan yang diukur dengan volatility return on asset (ROA) dan range ROA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender diversity board of commissioner, gender diversity board of director berpengaruh negatif signifikan terhadap pengambilan risiko perusahan. Kepemilikan Pemerintah secara signifikan berpengaruh negatif terhadap pengambilan risiko perusahaan. perusahaan