PERTUNJUKAN WAYANG KULIT (Studi Deskriptif Tentang Pertunjukan Kesenian Wayang Kulit sebagai Atraksi Wisata Ruwatan di Desa Katerungan Kecamatan Krian Sidoarjo )

• Main Author: ANNISA ISCAYANI, 151511413053
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: NX1-820 Arts in general
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/75860/1/Abstrak%20fv%20pw%2054%2018.pdf; http://repository.unair.ac.id/75860/2/fv%20pw%2054%2018%20Isc%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/75860/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Di era globalisasi ini masyarakat cenderung menyukai hal-hal yang baru, seperti mengikuti trend yang sedang terjadi. Masyarakat melupakan hal yang bersifat kuno akan tetapi di Jawa Timur masih mempertahankan tradisi yang sudah berlangsung turun temurun. Tradisi-tradisi ini dapat ditemui di berbagai daerah yang tersebar di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Sidoarjo. Meski Kabupaten Sidoarjo memiliki tempat wisata yang menarik, sebuah tradisi dapat memberikan kesan yang berbeda dengan sebuah pertunjukan sebagai puncak acara yaitu pagelaran wayang sebagai atraksi wisata yang ditampilkan di ruwatan desa. Agar pagelaran wayang dapat dilestarikan hingga genarasi muda tahu akan jalan cerita yang ditampilkannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini berlokasi di Desa Katerungan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo yang merupakan lokasi berlangsungnya pagelaran wayang. Pertunjukan wayang kulit adalah salah satu peninggalan karya seni dari nenek moyang. Pertunjukan wayang kulit dapat menghibur penonton yang ingin melihatnya. Pertunjukan wayang kulit memiliki alur sebelum menuju pagelarannya. Pagelaran wayang kulit dapat menjadi hiburan pada masyarakat desa dengan jalan ceritanya. Hasil penelitian ini menunjukan bentuk pelaksanaan wayang kulit dan pengemasan cerita sebagai hiburan dalam ruwatan desa. Dengan adanya bentuk pelaksanaan sebelum pagelaran dimulai acara yang ditampilkan terdapat rangkaian acara seperti tari remo, pertunjukan musik campursari dan terakhir adalah pagelaran wayang kulit. Dengan adanya pengemasan cerita yang menarik agar pertunjukan wayang kulit diharapkan untuk meningkatkan penonton yang melihat pertunjukan wayang kulit.