CENTENG DAN KULI DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN DI DELI SUMATRA 1889-1941
Skripsi ini membahas mengenai centeng dan kuli dalam pengelolaan perkebunan di Deli Sumatra 1889-1941. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari pengumpulan data (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang diperoleh dari Delpher.nl d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/75881/1/FS%20SEJ%2040-18%20MUB%20C%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/75881/2/FS%20SEJ%2040-18%20MUB%20C.pdf http://repository.unair.ac.id/75881/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Skripsi ini membahas mengenai centeng dan kuli dalam pengelolaan perkebunan di Deli Sumatra 1889-1941. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari pengumpulan data (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang diperoleh dari Delpher.nl dan sumber peraturan Pemerintah seperti Staatsblad, dan Kolonial Jaarverslag diperoleh dari Sumber KITLV. Hasil peneltian menunjukan bahwa adanya keamanan di Perkebunan Deli akan berpengaruh pada produksi serta pengelolaan perkebunan di Sumatra Timur. Proses keberadaan centeng selanjutnya berdampak pada pengurangan tindak kejahatan yang di lakukan oleh para kuli. Kuli tersebut kebanyakan berasal dari luar yang terikat sistem kontrak. Mendekati berakhirnya kolonial banyak pengurangan kuli kontrak dan munculnya kuli bebas sehingga adanya Ordonantie Koolie semakin lama tidak berlaku. |
---|