NIAT MAHASISWA DI SURABAYA UNTUK BERHENTI MENGONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

Penyalahgunaan konsumsi minuman beralkohol telah menjadi permasalahan pada masa remaja di seluruh dunia. Konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan permasalahan kesehatan, salah satunya adalah penyakit tidak menular. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan niat mahasiswa untuk berhenti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ZULFA KEVALADANDRA, 101411131122
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/76039/1/KKC%20KK%20FKM.310-18%20Keu%20n%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76039/2/KKC%20KK%20FKM.310-18%20Keu%20n%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/76039/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penyalahgunaan konsumsi minuman beralkohol telah menjadi permasalahan pada masa remaja di seluruh dunia. Konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan permasalahan kesehatan, salah satunya adalah penyakit tidak menular. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan niat mahasiswa untuk berhenti mengonsumsi minuman beralkohol menggunakan theory of planned behavior (TPB) yang dikemukakan oleh Icek Ajzen. Penelitian ini merupakan penelitian metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan yang diteliti sebanyak 18 orang, yaitu 7 informan kunci, 6 informan tambahan dari teman dekat informan, dan 5 orang dari Yayasan ORBIT Surabaya. Informan penelitian dipilih berdasarkan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan in-depth interview pada informan kunci dan teman dekat, sedangkan FGD dilakukan pada pengurus Yayasan ORBIT Surabaya. Analisis data menggunakan analisis metode kualitatif mulai dari pengumpulan data hingga penyimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan memiliki niat untuk berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Mahasiswa memiliki attitude toward behavior yang positif dengan melihat dampak yang ditimbulkan dari mengonsumsi minuman beralkohol. Subjective norm yang dimiliki oleh mahasiswa dipengaruhi oleh norma yang dimiliki oleh teman di sekitar mereka. Mahasiswa memiliki perceived behavioral control yang positif dengan cara mengontrol diri untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah background factors, attitude toward behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control membentuk intention mahasiswa untuk berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Sebaiknya, pemerintah membuat kebijakan tentang konsumsi alkohol dan bekerja sama dengan pelayanan kesehatan untuk menyediakan konseling. Serta universitas bekerja sama dengan unit kegiatan mahasiswa untuk melakukan peer education kepada mahasiswa yang mengonsumsi minuman beralkohol.