SINTESIS DAN KARAKTERISASI H-ALUMINOSILIKAT SEBAGAI KATALIS SINTESIS BIOGASOLINE DARI ASAM PALMITAT
Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis H-luminosilikat melalui metode hydrothermal pencampuran oksida SiO2 dan Al2O3. Sintesis Haluminosilikat menggunakan senyawa TEOS sebagai sumber silika dan natrium alumina sebagai sumber alumunium dan dengan penambahan beberapa senyawa seperti TPAOH se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/76163/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/76163/2/MPK%2077-18%20Zai%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/76163/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis H-luminosilikat melalui
metode hydrothermal pencampuran oksida SiO2 dan Al2O3. Sintesis Haluminosilikat
menggunakan senyawa TEOS sebagai sumber silika dan natrium
alumina sebagai sumber alumunium dan dengan penambahan beberapa senyawa
seperti TPAOH sebagai pengarah struktur MFI (Mobile Five-I) dan CTABr
sebagai pengarah struktur mesopori. Katalis H-aluminosilikat dikarakterisasi
dengan X-Ray Diffraction (XRD) yang menghasilkan data difraktogram sekitar
20-30° berbentuk amorf, Fourier Transform InfraRed (FT-IR) menghasilkan
bilangaan gelombang sekitar 457 yang menunjukkan adanya ikatan antara Si-OAl,
dan analisis keasaman (piridin-FTIR) menunjukkan bahwa sisi asam Lewis
sebesar 0,0005 mmol/g dan sisi asam Brosted sebesar 0,0272 mmol/g. Katalis Haluminosilikat
digunakan untuk proses cracking pada suhu 380-400° C. Hasil
cracking dianalisis menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GCMS).
tidak menunjukkan terbentuknya senyawa senyawa biogasoline
Kata kunci: H-Aluminosilikat, campuran oksida SiO2/Al2O3, reaksi cracking ,
asam palmitat, dan biogasoline |
---|