WACANA PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR DALAM BUNGKUS ROKOK DI INDONESIA: KAJIAN SEMIOTIK

• Main Author: ARLINI INDAH DINARTI, 121411131076
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: PJ6073-7144 Language
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/76171/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/76171/2/FULLTEXT%20%20FS%20BI%2080%2018%20Din%20w.pdf; http://repository.unair.ac.id/76171/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini berjudul "Wacana Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok di Indonesia" bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang lebih signifikan dalam kajian semiotika. Penelitian ini menggunakan objek peringatan kesehatan bergambar pada bungkus rokok di Indonesia. Teori yang digunakan merupakan teori semiotik Roland Barthes. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fakta yang ada. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beragam makna lebih tepatnya makna denotasi dan makna konotasi dalam kajian roland barthes adapun makna lain yang dapat ditemukan dan diuraikan dari hasil penelitian ini Makna denotasi yang ada pada pemaknaan tingakt pertama yaitu peringatan kesehatan bergambar ini merupakan seruan, peringatan, dan sekaligus nasihat bagi para perokok tentang bahaya merokok dapat mengakibatkan kematian, menimbulkan penyakit berbahaya yakni kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru dan bronkitis kronis, serta membahayakan anak yang menghirup asap berbahaya dari rokok yang dihirup orang dewasa. Makna konotasi yang ada pada pemaknaan tingkat kedua yaitu akibat yang mengancam seseorang yang tetap saja merokok dan mengabaikan kesehatan walaupun hal mengerikan seperti penyakit berbahaya yang menyerang pernapasan, fisik, dan membuat penyakit yakni kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, bronkitis kronis mengerogoti tubuh perokok dan semakin lama sakit itu semakin menyakitkan dan membuat mereka menyesal telah banyak mengkonsumsi rokok.