PENGARUH EKSTRAK BATANG PISANG AMBON (Musa paradisiaca var sapientum) SEBAGAI ANTI INFLAMASI TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI INDOMETASIN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pemberian ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) yang diinduksi demgan indometasin sebanyak 2,25 ml. Dua puluh tikus dibagi menjadi lima grup (n=4) eksperimen, K(-), P1, P2, P3, dan K(+). Semua grup eksperimen kecuali...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/76182/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/76182/2/KH%20137-18%20Pur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/76182/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pemberian ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) yang diinduksi demgan indometasin sebanyak 2,25 ml. Dua puluh tikus dibagi menjadi lima grup (n=4) eksperimen, K(-), P1, P2, P3, dan K(+). Semua grup eksperimen kecuali K(-), diinduksi dengan indometasin sebanyak 2,25 ml/150 BB per-oral diberikan sekali. P1, P2, dan P3 mendapatkan terapi ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) dengan dosis 100mg, 200mg, dan 400mg per hari selama 13 hari, sedangkan K(+) sebagai kontrol positif tidak diberikan ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum). Data akan dianalisis menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Man Whitney, dan uji parametric ANOVA (Analysis of Variant) yang dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sel yang berbeda nyata dengan (p<0,05) adalah jumlah total leukosit, basofil, dan limfosit. Sel yang tidak berbeda nyata (p>0,05) adalah eosinofil, neutrofil, dan monosit. Kesimpulan. Pemberian terapi ekstrak batang pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum)
Dengan konsentrasi 200 mg dapat menurunkan total basofil dan limfosit darah tikus putih (Rattus Norvegicus) yang telah diinduksi indometasin menjadi normal kembali. |
---|