PENGARUH JUMLAH GUGUS METOKSI PADA POSISI META DAN ORTO META BENZALDEHID TERHADAP PRODUK SINTESIS TURUNAN IDROPIRIMIDINON (DHPM)

• Main Author: SUYONO SAPTO NUGROHO, 081411531058
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: QD241-441 Organic chemistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/76225/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/76225/2/MPK%2079-18%20Nug%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/76225/
• Institution: Universitas Airlangga

Senyawa turunan dihidropirimidinon (DHPM) merupakan senyawa yang sangat menarik untuk disintesis karena memiliki berbagai aktivitas biologis, seperti antivirus, antitumor, antibakteri, antiinflamasi, antijamur, antiepilepsi, antimalaria, dan agen antihipertensi. Perkembangan sintesis turunan DHPM terus dilakukan untuk memperoleh metode sintesis yang paling efisien dengan rendemen yang baik. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis senyawa turunan DHPM dengan reaksi Biginelli menggunakan asetil aseton dan katalis pTSA. Perbedaan sintesis senyawa turunan DHPM terletak pada reaktan aldehida yang digunakan yaitu 3-metoksibenzaldehida disimbolkan dengan MT-1 dan 2,3-dimetoksibenzaldehida disimbolkan dengan MT-2. Kemurnian molekul target diuji dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan tiga sistem eluen yang berbeda dan uji titik leleh. Adapun karakterisasi molekul target ditentukan menggunakan FT-IR, 1H NMR dan 13C NMR. Produk dari sintesis turunan DHPM MT-1 berwarna kristal oranye dengan rendemen 62,11% dan MT-2 berupa kristal putih dengan rendemen 45,11%. Secara teori berdasarkan kereaktifan karbonil, 3-metoksibenzaldehida lebih reaktif dibanding 2,3-dimetoksibenzaldehida sehingga menghasilkan rendemen yang besar dan hal ini juga selaras dengan hasil penelitian. Kata kunci:dihidropirimidin, reaksi biginelli, asetil aseton, katalis garam pTSA