HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE, AKTIVITAS FISIK, DAN ASUPAN ENERGI TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SD Al MUSLIM SIDOARJO

Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja tetapi anak-anak juga dapat mengalami obesitas. Terdapat beberapa penyebab langsung obesitas yaitu pola makan, sedangkan penyebab tidak langsung adalah pengetahuan obesitas, pendidikan orang tua, pendidikan orang tua, dan melakukan aktivitas seden...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAKINAH RAMADHANI, 101411233002
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/76310/1/KKC%20KK%20FKM.GZ%2019%20-%2018%20Ram%20h-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76310/2/KKC%20KK%20FKM.GZ%2019%20-%2018%20Ram%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/76310/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja tetapi anak-anak juga dapat mengalami obesitas. Terdapat beberapa penyebab langsung obesitas yaitu pola makan, sedangkan penyebab tidak langsung adalah pengetahuan obesitas, pendidikan orang tua, pendidikan orang tua, dan melakukan aktivitas sedentari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan intensitas penggunaan smartphone aktivitas fisik, dan asupan energi terhadap kejadian obesitas paada siswa SD Al Muslim Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi case control. Terdiri dari kelompok kasus dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 hingga kelas 5 yang berada di SD Al Muslim Sidoarjo. Sampel berjumlah 110 yang terdiri dari 55 responden kelompok kasus dan 55 responden kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara propotional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisoner sedangkan untuk analisis data menggunakan uji chi square dengan p = 0,05 dan regresi logistik. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu (p=0,208), pendidikan ayah (p=0,513), pendapatan ayah (p=0,170), pendapatan ibu (p=0,848), pengetahuan obesitas (p=0,263), intensitas penggunaan smartphone saat weekdays (p=0,225), intensitas penggunaan smartphone saat weekend (p=0,246), aktivitas sedentari saat weekdays (p=0,558), aktivitas sedentari saat weekend (p=0,781), aktivitas fisik (p=0,567), aktivitas fisik istirahat kedua (p=0,748), konsumsi fast food (p=0,268), konsumsi serat (p=0,409), dan konsumsi minuman manis (p=0,697). Terdapat hubungan pada aktivitas fisik istirahat pertama (p=0,010). Sedangkan hasil uji regresi logistik menunjukkan terdapat faktor yang berpengaruh terhadap kejadian obesitas adalah aktivitas fisik istirahat pertama dengan odds ratio 0,859. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik istirahat pertama dengan obesitas. Saran penelitian, sekolah dapat memberikan edukasi kepada siswa terkait dengan pentingnya menjaga berat badan normal. Selain itu, sekolah juga dapat membuat games saat istirahat pertama yang di pimpin oleh wali kelas tiap masing-masing kelas supaya siswa tidak banyak yang melakukan kegiatan sedentari.