REKOMENDASI PENINGKATAN RISK AWARENESS BIDAN DAN IBU HAMIL DALAM DETEKSI DINI PRE EKLAMPSIA (Studi Di Wilayah Puskesmas Bati bati dan Puskesmas Pelaihari Kabupaten Tanah Laut)

Latar Belakang: Pre eklampsia merupakan suatu komplikasi dari hipertensi pada ibu hamil. Pre eklampsia masih merupakan sebab utama kematian ibu di Indonesia. Oleh karena itu diagnosis dini pre eklampsia dan penanganannya perlu segera dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian ibu. Jumlah kematian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIWIK RAKHMAWATY, NIM.: 101614453063
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/76401/1/TKA%2043_18%20Rak%20r%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76401/2/TKA%2043_18%20Rak%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/76401/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang: Pre eklampsia merupakan suatu komplikasi dari hipertensi pada ibu hamil. Pre eklampsia masih merupakan sebab utama kematian ibu di Indonesia. Oleh karena itu diagnosis dini pre eklampsia dan penanganannya perlu segera dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian ibu. Jumlah kematian ibu pada 13 kabupaten di Kalimantan Selatan pada tahun 2016 adalah 92 kematian ibu/100.000 kelahiran hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun rekomendasi upaya peningkatan Risk awareness bidan dan ibu hamil dalam deteksi dini pre eklampsia. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dan rancang bangun penelitian adalah cross sectional study. Lokasi dan waktu penelitian di Puskesmas Bati bati dan Puskesmas Pelaihari Kabupaten Tanah Laut tahun 2018. Populasi pada penelitian ini adalah bidan di Puskesmas Bati bati sebanyak 20 bidan dan bidan di Puskesmas Pelaihari sebanyak 22 bidan. Populasi penelitian juga terdiri dari seluruh sasaran ibu hamil sebanyak 680 ibu hamil di Puskesmas Bati bati dan 774 ibu hamil di Puskesmas Pelaihari. Teknik pengambilan sampel diambil secara total populatian sebesar 42 untuk bidan dan simple random sampling sebesar 91 untuk ibu hamil.Hasil penelitian: Menurut hasil uji statistik frekuensi pelatihan bidan (p=0,003), persepsi bidan (p=0,006) dan pengalaman bidan terkait pekerjaannya (p=0,023) berpengaruh signifikan terhadap Risk awareness bidan dalam deteksi dini pre eklampsia. Hasil uji statistik persepsi ibu hamil berpengaruh signifikan terhadap Risk awareness ibu hamil dalam deteksi dini pre eklampsia (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh persepsi bidan terhadap pekerjaan, pengalaman bidan dan frekuensi pelatihan bidan terhadap risk awareness bidan dalam deteksi dini pre eklampsia. Selain itu, terdapat pengaruh persepsi ibu hamil dalam mencegah kehamilan risiko tinggi terutama pre eklampsia terhadap risk awareness ibu hamil dalam deteksi dini pre eklampsia di Puskesmas Bati bati dan Puskesmas Pelaihari.