PENERIMAAN KHALAYAK REMAJA TERHADAP YOUTH CULTURE PADA VLOG DALAM AKUN YOUTUBE @AWKARIN

Fokus penelitian ini adalah penerimaan remaja terhadap Youth Culture yang peneliti indikasikan terdapat dalam vlog Awkarin. Penelitian ini diawali oleh ketertarikan peneliti atas fenomena anak muda yang tidak lagi dilihat sebagai sekumpulan individu berusia muda melainkan sebagai sebuah taste mak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sarah Lita Kusumadewi, 071311533092
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/76411/3/ABSTRAK_Fis.K.77%2018%20Kus%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/76411/2/FULLTEXT_Fis.K.77%2018%20Kus%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/76411/1/JURNAL_Fis.K.77%2018%20Kus%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/76411/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Fokus penelitian ini adalah penerimaan remaja terhadap Youth Culture yang peneliti indikasikan terdapat dalam vlog Awkarin. Penelitian ini diawali oleh ketertarikan peneliti atas fenomena anak muda yang tidak lagi dilihat sebagai sekumpulan individu berusia muda melainkan sebagai sebuah taste maker sehingga memberikan kuasa yang berbeda kepada generasi anak muda saat ini, lebih spesifik lagi melalui tren vlog dan praktik konsumsi sebagai pembentuk identitas anak muda itu sendiri. Sehingga peneliti merasa tertarik untuk mengeksplorasi bagaimana praktik-praktik tersebut dimaknai oleh anak muda lainnya berdasarkan hasil diskusi bersama informan. Maka, penelitian ini akan mengungkap bagaimana budaya anak muda tersebut diterima dan dipersepsi oleh informan dengan latar belakang yang beragam. Tinjauan pustaka dalam penelitian ini antara lain vlog dan budaya visual, youtube sebagai bagian dari media sosial, identitas digital, anak muda dan gaya hidup, serta riset khalayak aktif. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian eksploratif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis resepsi dengan teknik pengumpulan data melalui diskusi terarah atau forum group discussion dan wawancara dengan Awkarin sebagai data sekunder. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa identitas anak muda dimaknai berbeda antara informan satu dengan lainnya. Hal tersebut didasari pada sifat masing-masing individu dan identitas sosial yang dibawa oleh masing-masing informan. Namun sebagian besar informan sepakat bahwa video blog yang diunggah Awkarin baik pada periode Before Oka dan After Oka sarat mengandung praktik-praktik konsumsi yang ditunjukkan oleh anak muda perkotaan. Informan yang menanggapi hal tersebut berada pada posisi dominanthegemonic. Mengenai fluiditas gender yang ditampilkan melalui vlog-vlog Awkarin, informan pun memiliki interpretasi yang beragam. Pada fase before Oka, informan mengakui bahwa Awkarin cenderung menunjukkan diri sebagai perempuan dengan sifat feminin yang cukup besar. Namun di saat yang bersamaan, sebagian informan menyadari adanya indikasi sifat maskulin yang ditunjukkan Awkarin maka informan tersebut berada pada posisi negotiated karena melakukan penyesuaian terhadap makna. Kemudian, Informan yang tidak melihat Awkarin membawa unsur sensualitas dalam vlognya berada pada posisi oppositional.