REPRESENTASI JANDA DI PEMBERITAAN PORTAL BERITA (ANALISIS TEKSTUAL BERITA-BERITA KOMPAS.COM DAN TRIBUNNEWS.COM PERIODE JANUARI - DESEMBER 2017)

• Main Author: Dian Permata Sari, 071411531043
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: NE Print media; P87-96 Communication. Mass media
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/76417/1/ABSTRAK_Fis.K.81%2018%20Sar%20r.pdf; http://repository.unair.ac.id/76417/2/FULLTEXT_Fis.K.81%2018%20Sar%20r.pdf; http://repository.unair.ac.id/76417/18/JURNAL_Fis.K.81%2018%20Sar%20r.pdf; http://repository.unair.ac.id/76417/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Di era digital, kebutuhan informasi tersedia dengan mudah melalui portal berita secara daring. Pada portal berita, beragam konten diproduksi dengan membawa tendensi tertentu. Salah satunya bagaimana media tersebut merepresentasikan perempuan. Maka, penelitian ini memilih dua portal berita yang berpengaruh di Indonesia yang dimiliki oleh PT Kompas Gramedia, yaitu Kompas.com dan Tribunnews.com. Kedua media tersebut memiliki jumlah pengunjung yang tinggi di Indonesia. Kompas.com menempati posisi ketiga sementara Tribunnews.com menempati peringkat teratas dalam kategori News di skala Indonesia (versi Alexa.com dan similarweb.com) pada tahun 2017. Kedua portal berita tersebut memiliki tendensi tertentu dalam memberitakan perempuan, khususnya janda. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi janda pada berita-berita yang diproduksi oleh Kompas.com dan Tribunnews.com yang disusun berdasarkan kategorisasi pelabelan menggunakan metode analisis tekstual Jane Stokes. Pelabelan ini dibuat berdasarkan kata dengan makna berdekatan (atau sama). Berdasarkan 28 berita di Kompas.com dan 86 berita di Tribunnews.com yang dianalisis, terdapat sebelas pelabelan janda antara lain voyeurisme, fetisisme, ketidakmampuan janda hidup sendiri, diskriminasi janda, janda dan tindak kriminal, status janda di masyarakat, penyebab janda, pekerjaan janda, janda dan politik, identitas janda pada selebriti, serta janda dan penyebutan mantan suami. Berdasarkan pelabelan-pelabelan tersebut, baik Kompas.com dan Tribunnews.com memiliki tendensi yang merugikan janda. Dalam hal ini PT. Kompas Gramedia sebagai korporasi besar yang menaungi kedua portal berita tersebut tidak sensitif terhadap representasi janda.