PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA PENGELOLAAN DANA KAPITASI PUSKESMAS TANJUNG SELOR DI KALIMANTAN UTARA

Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu sistem yang disusun untuk mencapai tujuan oganisasi secara efektif dan efisien, keandalan penyajian laporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaaan terhadap peraturan pemerintah yang berlaku. Dana kapitasi merupakan dana kompensasi dari Badan Peny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ELISA HUSNUL ANISA, 041514253063
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/76439/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76439/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/76439/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
Description
Summary:Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu sistem yang disusun untuk mencapai tujuan oganisasi secara efektif dan efisien, keandalan penyajian laporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaaan terhadap peraturan pemerintah yang berlaku. Dana kapitasi merupakan dana kompensasi dari Badan Penyelengga Jaminan Sosial (BPJS) yang diberikan setiap bulan kepada puskesmas selaku fasilitas kesehatan pemberi layanan BPJS. Dana ini dikelola dengan memperhatikan aspek-aspek pengendalian internal agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan sistem pengendalian internal atas pengelolaan dana kapitasi di Puskesmas Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara tahun anggaran 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan dokumen, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana kapitasi pada Puskesmas Tanjung Selor belum memberlakukan SOP tentang pengelolaan dana kapitasi. Pengendalian internal belum dilaksanakan secara resmi dan tanpa adanya kontrol yang sepenuhnya dari Dinas Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan maupun pimpinan puskesmas berperan aktif dan komunikatif dalam pengelolaan dana kapitasi, namun belum menjalankan sistem pengendalian internal atas dana kapitasi secara keseluruhan. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini adalah perbaikan atas sistem pengendalian internal dilakukan secara bertahap, pembuatan SOP atas penggunaan dana kapitasi agar pengelolaannya dapat berjalan sesuai peraturan yang berlaku, dibentuknya satuan tugas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) serta pemantauan dengan memperhatikan rekomendasi tindak lanjut monitoring oleh APIP sehingga efektivitas pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud.