FAKTOR RESIKO KEJANG PADA PASIEN TUMOR OTAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Latar belakang: Tumor otak adalah terjadinya pertumbuhan sel normal maupun abnormal yang tidak terkontrol pada otak dan membentuk massa dalam tulang tengkorak. Salah satu gejala tumor otak adalah kejang. Kejang dapat timbul karena adanya aktifitas abnormal berlebihan pada otak. Kejang pada tumor ota...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Azizah Amimathul Firdha, NIM011511133181
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/76867/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76867/3/FK.%20PD.%2077-18%20Fir%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/76867/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Tumor otak adalah terjadinya pertumbuhan sel normal maupun abnormal yang tidak terkontrol pada otak dan membentuk massa dalam tulang tengkorak. Salah satu gejala tumor otak adalah kejang. Kejang dapat timbul karena adanya aktifitas abnormal berlebihan pada otak. Kejang pada tumor otak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain lokasi tumor, usia dan jenis kelamin. Tujuan: Mengetahui gambaran faktor resiko kejang pada pasien tumor otak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Metode: Penelitian ini adalah studi deskriptif retrospektif dan dilakukan dengan mengevalusi rekam medis pada pasien kejang dengan tumor otak. Hasil: Lokasi tumor tersering pada tumor multi side adalah frontotemporal (33,3%). Sedangkan lokasi tumor single side terbanyak adalah temporal (33,3%) dan parietal (33,3%). Hasil untuk prevalensi kelompok usia dan jenis kelamin terbanyak adalah wanita (58,33%) berumur >18 tahun (75%). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa wanita dewasa dan memiliki tumor otak didaerah fronto, temporal dan parietal memiliki kemungkinan mengalami kejang lebih tinggi dibanding pasien lainnya sehingga diperlukan perhatian khusus pada penangganan pasien tersebut. Kata kunci: Seizure, epilepsy, brain tumor, epilepsy related brain tumor