KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT JENIS BULK FILL SETELAH DIRENDAM DALAM OBAT KUMUR

Latar belakang: Resin komposit bulk fill muncul dari kebutuhan untuk mempersingkat waktu kerja restorasi direct namun tetap menjaga degree of conversion yang baik dan mengurangi shrinkage selama polimerisasi. Keunggulan terbesar dari bulk fill adalah memungkinkan aplikasi dengan kedalaman kavitas 4...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DIYANG MAHISWARI, 021211133058
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77085/1/KG.%2082-18%20Mah%20k%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77085/2/KG.%2082-18%20Mah%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/77085/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Resin komposit bulk fill muncul dari kebutuhan untuk mempersingkat waktu kerja restorasi direct namun tetap menjaga degree of conversion yang baik dan mengurangi shrinkage selama polimerisasi. Keunggulan terbesar dari bulk fill adalah memungkinkan aplikasi dengan kedalaman kavitas 4 mm. Resin komposit ini mempunyai sifat mekanis yang baik, salah satunya kekerasan permukaan. Pemakaian obat kumur sudah menjadi rutinitas masyarakat untuk menjaga kebersihan mulut. Obat kumur ada yang menggunakan alkohol ataupun non alkohol. Obat kumur akan berkontak dengan mukosa mulut, gigi dan bahan restorasi sehingga mempengaruhi kekerasan permukaannya. Tujuan: Mengetahui perbedaan kekerasan permukaan resin komposit jenis bulk fill setelah direndam dalam obat kumur beralkohol dan non alkohol. Metode: Sampel resin komposit bulk fill dibuat dengan cetakan teflon berukuran diameter 5 mm dan ketebalan 2 mm kemudian direndam dalam saliva buatan selama 44 menit. Kekerasan permukaan bulk fill diukur menggunakan Vickers Hardness Tester, kemudian direndam dalam obat kumur beralkohol dan non alkohol selama 44 menit dan diukur kembali kekerasannya. Hasil: Rerata nilai kekerasan permukaan yang paling rendah adalah kelompok bulk fill yang direndam dalam obat kumur beralkohol selama 44 menit (44,90 VHN) dan yang paling tinggi adalah kelompok bulk fill yang direndam dalam obat kumur non alkohol selama 44 menit (62,62 VHN). Terdapat perbedaan bermakna pada kekerasan permukaan resin komposit bulk fill yang direndam dalam obat kumur beralkohol dan non alkohol (p < 0,05). Simpulan: Obat kumur dapat menurunkan kekerasan permukaan resin komposit jenis bulk fill setelah direndam dalam obat kumur beralkohol selama 44 menit.