PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA

Loratadin merupakan obat golongan antihistamin yang tidak larut dalam air. Hal ini dapat mempengaruhi absorbsi dan efek terapetik obat. Kokristal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menaikkan kelarutan loratadin dalam air. Kokristal loratadin dibuat dengan perbandingan molar 1:...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77336/1/FF.F.%2056-18%20Pra%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77336/2/FF.F.%2056-18%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/77336/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.77336
record_format dspace
spelling id-langga.773362018-12-28T05:53:07Z http://repository.unair.ac.id/77336/ PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071 RS1-441 Pharmacy and materia medica Loratadin merupakan obat golongan antihistamin yang tidak larut dalam air. Hal ini dapat mempengaruhi absorbsi dan efek terapetik obat. Kokristal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menaikkan kelarutan loratadin dalam air. Kokristal loratadin dibuat dengan perbandingan molar 1:1 dan 1:2 menggunakan asam suksinat sebagai koformer. Karakteristik fisikokimia kokristal dianalisis menggunakan Differential Thermal Analysis (DTA), Difraksi Sinar-X Serbuk (DSXS), Spektrofotometer FTIR, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi kokristal menunjukkan perbedaan ketika dibandingkan dengan loratadin, asam suksinat, dan campuran fisik. Termogram kokristal 1:1 menunjukkan sebuah puncak endotermik pada suhu 116,8C dan kokristal 1:2 menunjukkan 2 puncak endotermik pada suhu 90,2C dan 152,2C. Kokristal 1:1 menunjukkan sebuah puncak difraktogram baru pada 2 21,93, sedangkan kokristal 1:2 pada 2 21,88. Spektra FTIR kedua perbandingan molar kokristal menunjukkan pergeseran bilangan gelombang dan perubahan pola dibandingkan dengan loratadin dan asam suksinat. Mikrofotograf SEM tidak menunjukkan perubahan habit kristal, namun terjadi pengecilan ukuran partikel. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/77336/1/FF.F.%2056-18%20Pra%20p%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/77336/2/FF.F.%2056-18%20Pra%20p.pdf EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071 (2018) PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RS1-441 Pharmacy and materia medica
spellingShingle RS1-441 Pharmacy and materia medica
EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071
PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
description Loratadin merupakan obat golongan antihistamin yang tidak larut dalam air. Hal ini dapat mempengaruhi absorbsi dan efek terapetik obat. Kokristal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menaikkan kelarutan loratadin dalam air. Kokristal loratadin dibuat dengan perbandingan molar 1:1 dan 1:2 menggunakan asam suksinat sebagai koformer. Karakteristik fisikokimia kokristal dianalisis menggunakan Differential Thermal Analysis (DTA), Difraksi Sinar-X Serbuk (DSXS), Spektrofotometer FTIR, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi kokristal menunjukkan perbedaan ketika dibandingkan dengan loratadin, asam suksinat, dan campuran fisik. Termogram kokristal 1:1 menunjukkan sebuah puncak endotermik pada suhu 116,8C dan kokristal 1:2 menunjukkan 2 puncak endotermik pada suhu 90,2C dan 152,2C. Kokristal 1:1 menunjukkan sebuah puncak difraktogram baru pada 2 21,93, sedangkan kokristal 1:2 pada 2 21,88. Spektra FTIR kedua perbandingan molar kokristal menunjukkan pergeseran bilangan gelombang dan perubahan pola dibandingkan dengan loratadin dan asam suksinat. Mikrofotograf SEM tidak menunjukkan perubahan habit kristal, namun terjadi pengecilan ukuran partikel.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071
author_facet EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071
author_sort EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071
title PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
title_short PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
title_full PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
title_fullStr PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
title_full_unstemmed PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
title_sort pengaruh pembentukan kokristal loratadin – asam suksinat yang dibuat dengan metode penggilingan kering terhadap karakteristik fisikokimianya
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/77336/1/FF.F.%2056-18%20Pra%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77336/2/FF.F.%2056-18%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/77336/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150756270374912