ANALISIS SISTIM ANTRIAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN DI KANTOR CABANG BRI H.R. MUHAMAD PERIODE 2018-2019
Antrian merupakan sebuah kejadian yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada dunia perbankan. Antrian biasanya terjadi karena adanya ketidakseimbangan sementara antara permintaan pelayanan dengan kapasitas sistem yang menyediakan fasilitas pelayanan, sehingga perusahaan dih...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/77345/1/ABSTRAK%20.pdf http://repository.unair.ac.id/77345/2/B%20361-18%20Sya%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/77345/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Antrian merupakan sebuah kejadian yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya pada dunia perbankan. Antrian biasanya terjadi karena
adanya ketidakseimbangan sementara antara permintaan pelayanan dengan
kapasitas sistem yang menyediakan fasilitas pelayanan, sehingga perusahaan
diharapkan dapat menentukan jumlah fasilitas pelayanan yang optimal dengan
mencapai keseimbangan antara biaya pelayanan dengan biaya yang disebabkan
oleh adanya waktu menunggu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja sistem antrian yang ada
pada BRI HR Muhammad, menganalisis penyebab terjadinya masalah antrian
pada pelayanan teller, dan memberikan usulan perbaikan untuk mengatasi
masalah antrian pada pelayanan teller BRI HR Muhammad. Uji distribusi data
dilakukan dengan menggunakan software SPSS 20 dan pengolahan data
menggunakan teori antrian dengan bantuan software POM-QM for Windows3.
Model antrian yang digunakan saat ini menggunakan model antrian multi channelsingle
phase dengan menggunakan aturan FCFS (first come first serve). Penelitian
menunjukan rata-rata situasi kemunghkinan terdapat nasabah dalam system (Po)
pada hari Kamis sebesar 57%. Hasil perhitungan jumlah nasabah rata-rata dalam
sitem (Ls) 1,678108 atau 2 dan jumlah nasabah yang menunggu dalam antrian
adalah sebesar (Lq) 0,541745 atau 1. Hasil perhitungan dari waktu rata-rata yang
dihabisakan oleh seorang nasabah dalam sitem adalah (Ws) 0,067124/ jam dan
Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh seorang nasabah yang menunggu dalam
antrian (Wq) sebesar 0,02167. Kemudian dilakukan identifikasi penyebab
keterlambatan pelayanan dengan Fishbone Diagram. Berdasarkan usulan
perbaikan, dengan penambahan dua mesin ATM (CDM) dapat mengurangi waktu
antrian dan mengurangi biaya menunggu nasabah. |
---|