FAKTOR PENYEBAB INCIDENT KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA SHIFT DI PT. KERTA RAJASA RAYA SIDOARJO
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak terencana dan tidak terkendali yang diakibatkan oleh beberapa faktor, bisa suatu tindakan atau reaksi objek, bahan, orang, yang mengakibatkan cidera atau kemungkinan lain. PT. Kerta Rajasa Raya Sidoarjo adalah perusahaan yang bergerak di bidang m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/77565/1/TKK.%2012-18%20Ari%20f%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77565/2/TKK.%2012-18%20Ari%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/77565/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak terencana dan tidak
terkendali yang diakibatkan oleh beberapa faktor, bisa suatu tindakan atau reaksi
objek, bahan, orang, yang mengakibatkan cidera atau kemungkinan lain. PT.
Kerta Rajasa Raya Sidoarjo adalah perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur pembuatan woven bag dan jumbo bag. Menurut hasil pencatatan
kejadian kecelakaan kerja yang tidak sampai mengakibatkan kehilangan jam kerja
dari tahun 2015,2016,2017 angka prevelansinya cukup tinggi.
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor penyebab terjadinya
incident kecelakaan kerja pada pekerja shift divisi circular loom dan ABM di PT.
Kerta Rajasa Raya. Penelitian ini merupakam penelitian observasional dengan
pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja di divisi
circular loom dan ABM yang kemudian dengan teknik stratified random
sampling didapatkan sampel divisi circular loom 53 pekerja dan ABM 31 pekerja.
Uji hubungan menggunakan metode chi square dan didapatkan hasil untuk
divisi circular loom yang memiliki hubungan dengan incident kecelakaan kerja
adalah kepatuhan penggunaan APD pada saat shift pagi, sore, malam, keluhan
subyektif kebisingan pada saat shift pagi dan sore, serta keluhan subyektif iklim
kerja pada saat shift sore. Sedangkan divisi ABM yang memiliki hubungan
dengan incident kecelakaan kerja adalah kepatuhan penggunaan APD pada saat
shift pagi dan malam, keluhan subyektif kebisingan pada shift pagi dan sore, serta
keluhan subyektif iklim kerja pada shift pagi. Tidak terdapat perbedaan incident
kecelakaan kerja antar kedua divisi karena kedua divisi memiliki tingkat incident
kecelakaan kerja yang tinggi.
PT. Kerta Rajasa Raya Sidoarjo harus segera menyelesaikan pembuatan
kebijakan K3, memberikan tambahan pengetahuan mengenai K3 kepada seluruh
pekerja, serta menyediakan APD yang memang wajib digunakan sesuai dengan
bahaya yang terdapat ditempat kerja. |
---|