HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI KEPALA KELUARGA TENTANG MALARIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KORI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

Latar belakang: Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini banyak menyerang keluarga di Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya yang merupakan daerah endemis malaria. Penelitian ini bermaksud menjelaskan hubungan pengetahuan dan persep...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: GETRUDIS FRANSISKA DIAZ, 131611123052
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77575/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77575/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/77575/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Latar belakang: Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini banyak menyerang keluarga di Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya yang merupakan daerah endemis malaria. Penelitian ini bermaksud menjelaskan hubungan pengetahuan dan persepsi kepala keluarga dengan perilaku pencegahan penularan malaria pada tatanan keluarga dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM). Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 220 kepala keluarga yang dipilih secara acak sederhana dari populasi yang telah ditentukan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan persepsi keluarga tentang malaria, Variabel dependennya adalah perilaku pencegahan penularan malaria. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi dan dianalisis menggunakan uji statistik spearman rho dengan nilai signifikan α < 0.05. Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga dan perilaku pencegahan penularan penyakit malaria (r = 0.087, p = 0.201). Tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi keluarga dan perilaku pencegahan penularan penyakit malaria (r = 0.032, p = 0.635). Diskusi: secara umum pengetahuan dan persepsi keluarga tentang malaria sudah baik namun tidak dikuti dengan perilaku yang baik dalam mencegah penularan penyakit malaria. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih jauh faktor-faktor lain terkait upaya pencegahan penularan penyakit malaria