PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN DALAM FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

Pendahuluan: Evaluasi asuhan keperawatan dalam format catatan perkembangan pasien terintegrasi pada 287 dokumen rekam medis menunjukkan bahwa belum sesuai dengan standar nasional akreditasi Rumah sakit (SNARS). Hal tersebut seperti yang terjadi di RSUD. dr. R. Koesma Tuban. Tujuan dari penelitian in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TIARA PUTRI RYANDINI, NIM. 131614153107
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77599/1/TKP%2050_18%20Rya%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/77599/2/TKP%2050_18%20Rya%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/77599/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pendahuluan: Evaluasi asuhan keperawatan dalam format catatan perkembangan pasien terintegrasi pada 287 dokumen rekam medis menunjukkan bahwa belum sesuai dengan standar nasional akreditasi Rumah sakit (SNARS). Hal tersebut seperti yang terjadi di RSUD. dr. R. Koesma Tuban. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun pengembangan instrumen evaluasi asuhan keperawatan dalam format catatan perkembangan pasien terintegrasi pada pasien Diabetes Mellitus. Metode: Desain penelitian ini adalah Research and Development. Populasi tahap 1 adalah 287 dokumen rekam medis dan 9 partisipan. Populasi tahap 2 adalah 40 dokumen rekam medis dan 8 responden. Partisipan dan sampel dipilih dengan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, analisis statistik product moment pearson correlation untuk uji validitas dan crobach alpha untuk uji reliabilitas. Hasil: Instrumen evaluasi asuhan keperawatan dalam format catatan perkembangan pasien terintegrasi pada pasien Diabetes Mellitus di ruang rawat inap RSUD. dr. R. Koesma Tuban sesuai standar, kegiatan FGD dinyatakan valid dan reliabel, hasil pelatihan pengisian instrumen membuat seluruhnya (100%) perawat memiliki kemampuan baik dan instrumen tersebut dinyatakan baik oleh seluruh perawat (100%). Pembahasaan dan Kesimpulan: pengembangan instrumen evaluasi asuhan keperawatan dalam format catatan perkembangan pasien terintegrasi pada pasien Diabetes Mellitus hasil dari kegiatan FGD yaitu berupa penggabungan instrumen A Depkes (2005) dan SNARS secara dalam segi konten, bahasa dan akurasi serta sistematis penyusunan berdasarkan FGD dan diskusi pakar berupa pengisian dalam metode SOAP ke dalam format catatan perkembangan pasien terintegrasi.