PENGARUH ENDOTOKSIN LPS DEBU KAPUK TERHADAP PENINGKATAN KADAR IL-8, PMN, EOSINOFIL DALAM NASAL LAVAGE DAN PENURUNAN FAAL PARU CROSS SHIFT PADA PEKERJA INDUSTRI KAPUK
Pemaparan debu kapuk yang mengandung endotoksin LPS dalam jangka lama dapat menyebabkan proses inflamasi yang berisiko terjadinya gangguan kesehatan dan menurunkan faal paru pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kadar endotoksin LPS dalam debu kapuk terhadap penin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/77628/1/TKL.%2024-18%20Sil%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77628/2/TKL.%2024-18%20Sil%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/77628/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pemaparan debu kapuk yang mengandung endotoksin LPS dalam jangka
lama dapat menyebabkan proses inflamasi yang berisiko terjadinya gangguan
kesehatan dan menurunkan faal paru pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisis pengaruh kadar endotoksin LPS dalam debu kapuk terhadap
peningkatan kadar IL-8, jumlah sel PMN, jumlah sel eosinofil dalam cairan nasal
lavage dan penurunan faal paru sesudah bekerja
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan
longitudinal prospective study dengan dilakukan pengukuran dan pengamatan
sebelum dan sesudah bekerja. Sampel dalam penelitian ini adalah 11 pekerja
yang terdiri dari 5 pekerja perempuan dan 6 pekerja laki-laki.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata kadar debu kapuk personal
adalah 5,75 mg/m³ dan rerata kadar endotoksin LPS dalam debu personal adalah
1349,16 EU/L. Kadar IL-8 dan jumlah sel eosinofil dalam cairan nasal lavage
mengalami peningkatan sebesar 72,70% dan jumlah sel PMN sebesar 90,00%
pekerja sesudah bekerja. Faal paru pekerja mengalami penurunan sebesar 81,80%
pekerja (FVC) dan 72,70 % pekerja (FEVı). Hasil analisis menunjukkan bahwa
kadar debu kapuk personal berpengaruh secara signifikan (regresi linear, p <0,05)
terhadap peningkatan jumlah sel eosinofil dan kadar endotoksin LPS dalam debu
kapuk personal berpengaruh secara signifikan (regresi linear, p <0,05) terhadap
peningkatan kadar IL-8, jumlah sel PMN dan penurunan faal paru (FVC).
Kesimpulan penelitian ini adalah kadar debu personal meningkatkan
jumlah sel eosinofil dalam cairan nasal lavage dan kadar endotoksin dalam debu
kapuk personal meningkatkan kadar IL-8 dan jumlah sel PMN tetapi tidak
meningkatan jumlah sel eosinofil dalam cairan nasal lavage serta menurunkan
faal paru. Bagi pekerja industri kapuk disarankan untuk melakukan pemeriksaan
faal paru secara berkala untuk digunakan sebagai rujukan pemeriksaan kesehatan
lebih lanjut dan untuk meminimalkan paparan langsung debu kapuk yang
mengandung endotoksin LPS dengan menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai seperti respirator. |
---|