PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017

Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri Staphylococcus aureus yang mengalami kekebalan terhadap antibiotik jenis metisilin. MRSA merupakan patogen yang sering dijumpai di tempat perawatan kesehatan dan masyarakat. Pada pasien anak-anak resiko terkena MRSA jauh lebih besar a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alvier Vinandryano, NIM011511133038
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77632/1/FK%20PD%20142-18%20VIN%20P%20-%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77632/2/FK%20PD%20142-18%20VIN%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/77632/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.77632
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RJ101 Child Health. Child health services
spellingShingle RJ101 Child Health. Child health services
Alvier Vinandryano, NIM011511133038
PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
description Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri Staphylococcus aureus yang mengalami kekebalan terhadap antibiotik jenis metisilin. MRSA merupakan patogen yang sering dijumpai di tempat perawatan kesehatan dan masyarakat. Pada pasien anak-anak resiko terkena MRSA jauh lebih besar apabila anak tersebut mempunyai faktor resiko yaitu apabila pasien tersebut mengkonsumsi antibiotik secara terus menerus, ada riwayat trauma yang membuat luka kulit, penggunaan obat Immunosuppressant, dan merupakan pasien rawat inap di rumah sakit. Peneliti melakukan pengamatan terhadap prevalensi bakteri MRSA terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan pola resistensi bakteri Staphylococcus aureus pada psien anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya agar mengetahui gambaran nilai persentase prevalensi dan pola resistensi bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)terhadap antibiotik pada pasien anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2017. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif observasional dengan berdasarkan tinjauan retrospektif. Populasi dari penelitian ini adalah data pasien rawat inap anak yang melakukan pemeriksaan laboratorium kultur darah di Instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2017. Hasil Penelitian didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 44 pasien dengan prevalensi bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dari bakteri Staphylococcus aureus pada kultur darah pasien anak RSUD Dr Soetomo Tahun 2017 sebesar 20,04%. Distribusi jenis kelamin pasien dengan hasil kultur positif bakteri Staphylococcus Aureus adalah sebanyak 22 pasien laki-laki dan 22 pasien perempuan dengan perbandingan distribusi 1 : 1. Distribusi kelompok usia pasien dengan hasil kultur positif bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) terbanyak adalah kelompok usia Bayi dengan rentang usia 27 hari–12 bulan dan kelompok usia Pertengahan Masa Kanakkanak dengan rentang usia 6-11 tahun sejumlah 3 pasien (33%). Disusul kelompok usia awal masa remaja sebagai tertinggi kedua dengan rentang usia 12-18 tahun sejumlah 2 pasien (22%) dan terakhir kelompok usia Toddler dengan rentang usia 13 bulan-2 tahun sejumlah 1 pasien (12%) dari total sempel pasien MRSA. Berdasarkan kondisi komorbid pasien dengan hasil kultur positif bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) didapatkan 3 pasien dengan kondisi komorbid Diabetes dan 1 pasien dengan kondisi Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Dari hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus aureus untuk pola resistensi didapatkan 100% bakteri resisten terhadap antibiotik Amphicillin (n=41), 98% bakteri resisten terhadap antibiotik Penicillin (n=44) dan didapatkan 70% bakteri resisten terhadap antibiotik Tetracycline (n=43). Dapat disimpulkan bahwa nilai prevalensi pasien dengan hasil kultur posit if bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) sebanyak 20,04%. Distribusi kelompok usia pasien dengan hasil kultur positif bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) terbanyak adalah kelompok usia Bayi dengan rentang usia 27 hari–12 bulan dan kelompok usia Pertengahan Masa Kanak-kanak dengan rentang usia 6-11 tahun sejumlah 3 pasien (33%). Hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus Aureus untuk pola resistensi didapatkan 100% bakteri resisten terhadap antibiotik Amphicillin (n=41), 98% bakteri resisten terhadap antibiotik Penicillin (n=44) dan didapatkan 70% bakteri resisten terhadap antibiotik Tetracycline (n=43).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Alvier Vinandryano, NIM011511133038
author_facet Alvier Vinandryano, NIM011511133038
author_sort Alvier Vinandryano, NIM011511133038
title PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
title_short PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
title_full PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
title_fullStr PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
title_full_unstemmed PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
title_sort persentase prevalensi dan pola resistensi methicillin resistant staphylococcus aureus (mrsa) pada pasien anak di rsud dr. soetomo surabaya tahun 2017
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/77632/1/FK%20PD%20142-18%20VIN%20P%20-%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77632/2/FK%20PD%20142-18%20VIN%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/77632/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150807261577216
spelling id-langga.776322019-01-08T04:35:34Z http://repository.unair.ac.id/77632/ PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017 Alvier Vinandryano, NIM011511133038 RJ101 Child Health. Child health services Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri Staphylococcus aureus yang mengalami kekebalan terhadap antibiotik jenis metisilin. MRSA merupakan patogen yang sering dijumpai di tempat perawatan kesehatan dan masyarakat. Pada pasien anak-anak resiko terkena MRSA jauh lebih besar apabila anak tersebut mempunyai faktor resiko yaitu apabila pasien tersebut mengkonsumsi antibiotik secara terus menerus, ada riwayat trauma yang membuat luka kulit, penggunaan obat Immunosuppressant, dan merupakan pasien rawat inap di rumah sakit. Peneliti melakukan pengamatan terhadap prevalensi bakteri MRSA terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan pola resistensi bakteri Staphylococcus aureus pada psien anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya agar mengetahui gambaran nilai persentase prevalensi dan pola resistensi bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)terhadap antibiotik pada pasien anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2017. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif observasional dengan berdasarkan tinjauan retrospektif. Populasi dari penelitian ini adalah data pasien rawat inap anak yang melakukan pemeriksaan laboratorium kultur darah di Instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2017. Hasil Penelitian didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 44 pasien dengan prevalensi bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dari bakteri Staphylococcus aureus pada kultur darah pasien anak RSUD Dr Soetomo Tahun 2017 sebesar 20,04%. Distribusi jenis kelamin pasien dengan hasil kultur positif bakteri Staphylococcus Aureus adalah sebanyak 22 pasien laki-laki dan 22 pasien perempuan dengan perbandingan distribusi 1 : 1. Distribusi kelompok usia pasien dengan hasil kultur positif bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) terbanyak adalah kelompok usia Bayi dengan rentang usia 27 hari–12 bulan dan kelompok usia Pertengahan Masa Kanakkanak dengan rentang usia 6-11 tahun sejumlah 3 pasien (33%). Disusul kelompok usia awal masa remaja sebagai tertinggi kedua dengan rentang usia 12-18 tahun sejumlah 2 pasien (22%) dan terakhir kelompok usia Toddler dengan rentang usia 13 bulan-2 tahun sejumlah 1 pasien (12%) dari total sempel pasien MRSA. Berdasarkan kondisi komorbid pasien dengan hasil kultur positif bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) didapatkan 3 pasien dengan kondisi komorbid Diabetes dan 1 pasien dengan kondisi Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Dari hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus aureus untuk pola resistensi didapatkan 100% bakteri resisten terhadap antibiotik Amphicillin (n=41), 98% bakteri resisten terhadap antibiotik Penicillin (n=44) dan didapatkan 70% bakteri resisten terhadap antibiotik Tetracycline (n=43). Dapat disimpulkan bahwa nilai prevalensi pasien dengan hasil kultur posit if bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) sebanyak 20,04%. Distribusi kelompok usia pasien dengan hasil kultur positif bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) terbanyak adalah kelompok usia Bayi dengan rentang usia 27 hari–12 bulan dan kelompok usia Pertengahan Masa Kanak-kanak dengan rentang usia 6-11 tahun sejumlah 3 pasien (33%). Hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus Aureus untuk pola resistensi didapatkan 100% bakteri resisten terhadap antibiotik Amphicillin (n=41), 98% bakteri resisten terhadap antibiotik Penicillin (n=44) dan didapatkan 70% bakteri resisten terhadap antibiotik Tetracycline (n=43). 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/77632/1/FK%20PD%20142-18%20VIN%20P%20-%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/77632/2/FK%20PD%20142-18%20VIN%20P.pdf Alvier Vinandryano, NIM011511133038 (2018) PERSENTASE PREVALENSI DAN POLA RESISTENSI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017. Skripsi thesis, Fakultas Kedokteran. http://lib.unair.ac.id