PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICIES (GMP) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunuspelagicus) DI PT. PAN PUTRA SAMUDRA REMBANG, JAWA TENGAH.
Rajungan merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia. Rajungan umumnya diekspor dalam bentuk segar, beku, ataupun kaleng. Terdapat banyak perusahaan ekportir hasil pengolahan rajungan di Indonesia yang harus bersaing dengan perusahaan pengolahan rajungan yang ada di luar negeri untu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/77731/1/PKL.PK.BP.136%20-18%20Fer%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77731/2/PKL.PK.BP.136%20-18%20Fer%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/77731/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Rajungan merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia. Rajungan
umumnya diekspor dalam bentuk segar, beku, ataupun kaleng. Terdapat banyak
perusahaan ekportir hasil pengolahan rajungan di Indonesia yang harus bersaing dengan
perusahaan pengolahan rajungan yang ada di luar negeri untuk mendapatkan konsumen.
Salah satu upaya Indonesia untuk meningkatkan daya saing adalah melakukan Program
kelayakan dasar dalam industri pembekuan yang menjamin keamanan pangan. Program
kelayakan tersebut yaitu dengan menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP)
dengan benar. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini yaitu mengetahui sekaligus mempelajari
penerapan GMP pada proses produksi rajungan kaleng.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Pan Putra Samudra yang
terletak di Desa Sumurtawang, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa
Timur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 18 Desember 2017 sampai 16 Januari 2018.
Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data
melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan partisipasi aktif.
Good Manufacturing Practices (GMP) adalah persyaratan dasar yang semestinya
dipenuhi oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan pangan yang bermutu dan aman
secara konsisten. Pokok pembahasan penerapan GMP meliputi lokasi dan lingkungan,
bangunan dan fasilitas usaha, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi, peralatan
pengolahan, sistem pengendalian hama, higiene dan sanitasi karyawan, proses produksi,
manajemen pengawasan, pencatatan dan dokumentasi. Good Manufacturing Practices
(GMP) diterapkan dengan melakukan perencanaan (plan), penerapan (do), pemeriksaan
(check) dan perbaikan berkelanjutan (act). |
---|