ANALISIS DERAJAT DESENTRALISASI FISKAL DAN BELANJA MODAL TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Sembilan Kabupaten dan Kota di Wilayah Tapal Kuda Provinsi Jawa Timur)

• Main Author: GANES YOGA PRAKOSO, 041311133014
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/77794/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/77794/3/C.%20201-18%20Pra%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/77794/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Desentralisasi fiskal dan belanja modal merupakan indikator pembangunan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Melalui desentralisasi fiskal dan belanja modal, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menggali pendapatan dan melakukan peran alokasi secara mandiri dalam menetapkan prioritas pembangunan. Pengalokasian anggaran pendapatan dan belanja pemerintah (APBD) selain bertujuan untuk pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk pembangunan manusia. Penelitian ini menganalisis pengaruh derajat desentralisasi fiskal dan belanja modal terhadap kesejahteraan masyarakat sembilan kabupaten dan kota di wilayah Tapal Kuda pada tahun 2010 hingga 2016. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan hasil menunjukkan, bahwa derajat desentralisasi fiskal dan belanja modal berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat sembilan kabupaten dan kota di wilayah Tapal Kuda pada tahun 2010 hingga 2016. Kata Kunci: regresi data panel, desentralisasi fiskal, belaja modal, indeks pembangunan manusia.