GUIDED IMAGERY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PASIEN KANKER PAYUDARA

Individu yang didiagnosa mengalami kanker payudara akan memberikan bermacam-macam reaksi. Salah satu reaksi yang ditunjukkan adalah kecemasan. Simtom-simtom kecemasan yang muncul akan mempengaruhi proses pengobatan yang dilakukan individu. Kecemasan yang dimiliki pasien kanker payudara berupa ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUNI PRISKA PANI SINAGA, 111514153008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77799/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77799/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/77799/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Individu yang didiagnosa mengalami kanker payudara akan memberikan bermacam-macam reaksi. Salah satu reaksi yang ditunjukkan adalah kecemasan. Simtom-simtom kecemasan yang muncul akan mempengaruhi proses pengobatan yang dilakukan individu. Kecemasan yang dimiliki pasien kanker payudara berupa kecemasan akan proses pengobatan yang akan dijalani, prognosis dari sel kankernya, kekhawatiran mengenai adanya penyebaran, mengantisipasi adanya kekambuhan, dan juga mengkhawatirkan keluarga. Kondisi ini akan membuat individu menjadi tidak tenang, tidak santai, tidak nyaman, berpikiran negatif, tidak percaya diri, minder dan tidak dapat memutuskan sesuatu. Hal ini akan menyebabkan distress dan ancaman terhadap well-being individu. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan adalah guided imagery. Guided imagery bertujuan mendorong individu untuk merasa rileks dan tenang sehingga dapat melakukan diskusi terhadap keluhan dan permasalahannya untuk mendapatkan insight. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas guided imagery untuk mengurangi kecemasan pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan menggunakan jenis single subject design pada 4 orang subjek. Alat ukur yang digunakan adalah State-Trait Anxiety Inventory (STAI). Analisis data yang dilakukan adalah visual analysis, uji Wilcoxon Signed-Rank Test, dan effect size. Hasil analisis data yang diperoleh, yaitu guided imagery efektif untuk mengurangi kecemasan pasien kanker payudara. Effect size sebesar 0.745 untuk state anxiety dan 0.751 pada trait anxiety. Terdapat penurunan kecemasan pada subjek setelah diberikan guided imagery. Analisis lain dengan statistik inferensial menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan guided imagery. Signifikansi pada state trait sebesar 0.068 dan pada trait anxiety 0.066.