PENGARUH RELIGIUSITAS ISLAM DAN PRASANGKA SOSIAL TERHADAP TOLERANSI BERAGAMA PADA PENYULUH AGAMA ISLAM
Toleransi beragama merupakan masalah yang mendapat perhatian yang besar di tengah kebhinekaan Indonesia. Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak pemerintah melalui Kementerian Agama yang bertugas secara langsung untuk mewujudkan toleransi beragama dalam masyarakat. Toleransi beragama erat ka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/77807/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77807/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/77807/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Toleransi beragama merupakan masalah yang mendapat perhatian yang besar
di tengah kebhinekaan Indonesia. Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak
pemerintah melalui Kementerian Agama yang bertugas secara langsung untuk
mewujudkan toleransi beragama dalam masyarakat. Toleransi beragama erat
kaitannya dengan religiusitas serta prasangka sosial, terlebih seorang penyuluh
agama diharuskan memiliki beberapa kompetensi, diantaranya tentang toleransi
beragama (Dirjen Bimas Islam, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh religiusitas islam dan prasangka sosial terhadap toleransi beragama pada
Penyuluh Agama Islam.
Penelitian ini dilakukan pada 76 Penyuluh Agama Islam Provinsi Bali di tiga
tempat, yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kecamatan Mendoyo.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik
purposive sampling. Variabel religiusitas Islam menggunakan teori Al-Goaib
(2003). Variabel prasangka sosial menggunakan teori yang dikemukakan oleh
Baron dan Byrne (2003). Variabel toleransi beragama menggunakan teori Jamrah
(1986).
Teknik analis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 25 for
windows. Hasil Analisa uji t menunjukkan variabel religiusitas islam dan prasangka
sosial secara parsial, masing-masing berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel toleransi beragama. Berdasarkan hasil analisis uji f, variabel religiusitas
islam dan prasangka sosial secara bersama-sama mempengaruhi variabel toleransi
beragama sebesar 13.5% dan 86.5% dipengaruhi oleh faktor lainnya |
---|