EFEKTIVITAS ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) UNTUK MENURUNKAN DEPRESI PADA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WERDHA
Lansia merupakan tahap perkembangan akhir manusia. Lansia mengalami berbagai perubahan baik secara fisik, mental, kognitif, sosial, dan ekonomi akibat adanya proses penuaan dalam tahap perkembangannya. Perubahan – perubahan tersebut dapat menjadikan lansia rentan untuk mengalami gangguan psikolog...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/77822/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77822/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/77822/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Lansia merupakan tahap perkembangan akhir manusia. Lansia mengalami
berbagai perubahan baik secara fisik, mental, kognitif, sosial, dan ekonomi akibat
adanya proses penuaan dalam tahap perkembangannya. Perubahan – perubahan
tersebut dapat menjadikan lansia rentan untuk mengalami gangguan psikologis,
terutama depresi. Lansia yang tinggal di panti werdha memiliki resiko yang lebih
tinggi untuk mengalami depresi yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
: kehilangan kemampuan mandiri dan bebas, terisolasi, kesepian, kehilangan ruang
pribadi, kegiatan monoton, dan konflik dengan perawat panti. Salah statu intervensi
yang berguna untuk mengatasi depresi pada lansia yang tinggal di panti werdha
adalah acceptance and commitment therapy. Acceptance and commitment therapy
adalah intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas psikologis dan
meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan sehingga
membuat individu mampu menghadapi berbagai permasalahan yang menjadi
stressor.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas Acceptance and
Commitment Therapy untuk menurunkan depresi pada lansia yang tinggal di panti
werdha. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian
nonrandomized pretest-posttest control group design. Penelitian ini diterapkan
pada 6 orang subjek yang terbagi dalam dua kelompok, 3 orang subjek pada
kelompok eksperimen dan 3orang subjek pada kelompok kontrol. Alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Geriatric Depression Scale – 15 (GDS – 15).
Analisis data dilakukan dengan adalah uji independent sample t-test dan uji
efektivitas.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa Acceptance and
Commitment Therapy memiliki efektivitas yang tinggi untuk menurunkan depresi
pada lansia yang tinggal di panti werdha. Terdapat perbedaan yang signifikan antara
rata – rata selisih skor sebelum dan sesudah pemberian intervensi pada kedua
kelompok. Hasil uji beda menghasilkan nilai signifikansi 2 tailed 0,027, sedangkan
hasil uji efektivitas sebesar 0,861. |
---|