Teknik Pembesaran Induk Ikan Nila Merah Nilasa (Oreochromis niloticus) di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Cangkringan Sleman, Yogyakarta.

Perkembangan budidaya di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat , salah satu komoditas yang menjanjikan yaitu ikan nila merah nilasa. Keunggulan ikan nila merah nilasa adalah cara membudidayakannya mudah, tahan terhadap serangan penyakit, dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tujuan da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: REYSA SASMAYA WAHYADYATMIKA., 141311133206
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77922/1/PKL.PK.BP.140%20-18%20Ady%20t%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77922/2/PKL.PK.BP.140%20-18%20Ady%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/77922/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Perkembangan budidaya di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat , salah satu komoditas yang menjanjikan yaitu ikan nila merah nilasa. Keunggulan ikan nila merah nilasa adalah cara membudidayakannya mudah, tahan terhadap serangan penyakit, dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman serta mempelajari mengenai teknik pembesaran induk ikan nila merah nilasa (Oreochromis niloticus) di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Cangkringan Sleman Yogyakarta pada tanggal 18 Januari-26 Februari 2015. Metode kerja dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif dan wawancara. Teknik pembesaran ikan nila merah nilasa menggunakan teknik kolam air deras dimana air mengalir dari mata air pegunungan kemudian mengalir pada tiap-tiap kolam budidaya. Pemberian pakan pada calon induk ikan nila merah nilasa ini dilakukan 2 hingga 3 kali sehari apabila kondisi cuaca tidak sedang hujan dan 3 kali sehari apabila cuaca panas. Penerapan biosecurity di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Cangkringan Sleman, Yogyakarta terdiri dari biosecurity terhadap lingkungan dan biosecurity terhadap calon induk ikan nila merah nilasa.