Teknik Pemberian Pakan pada Ikan Kerapu Cantik (Ephinephelus sp.) di APRI Hatchery Buleleng, Bali.

Kerapu hybrid cantik merupakan persilangan antara kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) dan kerapu batik (Ephinephelus microdon) mulai berkembang di masyarakat pembudidaya. Kerapu macan dan kerapu batik merupakan komoditas yang telah diketahui tehnologi pembenihan maupun pembesarannya.(Asih,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LAILATUL MAGHFIROH, 141411131098
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77960/1/PKL.PK.BP.152%20-18%20Mag%20t%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77960/2/PKL.PK.BP.152%20-18%20Mag%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/77960/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kerapu hybrid cantik merupakan persilangan antara kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) dan kerapu batik (Ephinephelus microdon) mulai berkembang di masyarakat pembudidaya. Kerapu macan dan kerapu batik merupakan komoditas yang telah diketahui tehnologi pembenihan maupun pembesarannya.(Asih,2011). Praktek kerja lapang ini dilaksanakan di APRI Hatchery Kabupaten Buleleng, Bali pada tanggal 23 januari sampai 20 februari 2017. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah Mengetahui dan mempraktekkan pemberian pakan alami dan buatan pada ikan kerapu cantik (Ephinephelus sp.) dan .Mempelajari fungsi pakan alami dan pakan buatan pada budidaya ikan kerapu cantik (Ephinephelus sp.) di APRI Hatchey Buleleng,Bali. Kegiatan pemberian pakan ikan kerapu cantik (Ephinephelus sp.) meliputi pemberian pakan larva dan induk. Larva yang berumur D2 diberi Chlorella sp. sebanyak 300 liter dengan kepadatan 100-500 individu/ml. Larva yang berumur D2 diberi Chlorella sp. sebanyak 300 liter dengan kepadatan 100-500 individu/ml. Pada larva yang berumur D17 diberi pakan alami berupa Artemia sp. dengan kepadatan 1-3 sel/ml.sedangkan pada induk Jenis pakan yang digunakan yaitu ikan segar (lemuru), cumi-cumi dengan tambahan biovit dan vitamin E. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore secara adlibitum atau pemberian pakan sampai kenyang