PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO

Latar belakang: Nyeri kanker merupakan rasa nyeri yang dirasakan seseorang akibat pertumbuhan tumor yang menekan saraf, otot, atau tulang. Setiap tahun diperkirakan 4,5 juta pasien meninggal akibat kanker dan 3,5 juta lainnya menderita nyeri kanker setiap hari. Dalam penanganannya, WHO sejak beberap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Rifqi Arya Putra, NIM011511133183
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/77963/1/FK.PD.217-18%20Put%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77963/2/FK.PD.217-18%20Put%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/77963/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.77963
record_format dspace
spelling id-langga.779632019-01-09T02:30:34Z http://repository.unair.ac.id/77963/ PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO Muhammad Rifqi Arya Putra, NIM011511133183 RM Therapeutics. Pharmacology Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy Latar belakang: Nyeri kanker merupakan rasa nyeri yang dirasakan seseorang akibat pertumbuhan tumor yang menekan saraf, otot, atau tulang. Setiap tahun diperkirakan 4,5 juta pasien meninggal akibat kanker dan 3,5 juta lainnya menderita nyeri kanker setiap hari. Dalam penanganannya, WHO sejak beberapa dekade lalu sudah mengeluarkan suatu tahapan terapi yaitu, WHO Three Steps Ladder yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan nyeri kanker. Pada dasarnya, terapi ini menggunakan obat-obatan yang naik secara bertahap hingga opioid kuat. Opioid sendiri merupakan obat penghilang nyeri yang ampuh namun, terdapat beberapa efek samping yang biasanya dapat muncul seperti, konstipasi, mual, muntah, depresi nafas, dan lain lain. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain retrospektif descriptive. Populasi yang dipakai pada penelitian ini adalah pasien dengan nyeri kanker yang mendapatkan terapi opioid baru di Poli Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo pada bulan Januari 2017 sampai dengan Desember 2017. Hal yang akan diamati adalah, obat opioid apa saja yang digunakan, efek samping yang timbul akibat penggunaan obat opioid, dan waktu muncul efek samping pertama. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Jumlah pasien yang datang ke Poli Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo selama setahun sebanyak 808 pasien. Obat opioid yang paling banyak digunakan adalah codein (77.67%), lalu efek samping yang paling banyak dirasakan oleh pasien merupakan konstipasi (56.06%), dan waktu muncul efek samping pertama paling banyak adalah dari kelompok 0-2 minggu (64.71%). Kesimpulan: Di Poli Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo, obat opioid yang paling banyak digunakan adalah codein dengan efek samping yang paling sering dirasakan konstipasi, dan efek samping dirasakan muncul pertama kali pada kurun waktu 0-2 minggu. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/77963/1/FK.PD.217-18%20Put%20p%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/77963/2/FK.PD.217-18%20Put%20p.pdf Muhammad Rifqi Arya Putra, NIM011511133183 (2018) PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO. Skripsi thesis, Fakultas Kedokteran. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RM Therapeutics. Pharmacology
Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
spellingShingle RM Therapeutics. Pharmacology
Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
Muhammad Rifqi Arya Putra, NIM011511133183
PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO
description Latar belakang: Nyeri kanker merupakan rasa nyeri yang dirasakan seseorang akibat pertumbuhan tumor yang menekan saraf, otot, atau tulang. Setiap tahun diperkirakan 4,5 juta pasien meninggal akibat kanker dan 3,5 juta lainnya menderita nyeri kanker setiap hari. Dalam penanganannya, WHO sejak beberapa dekade lalu sudah mengeluarkan suatu tahapan terapi yaitu, WHO Three Steps Ladder yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan nyeri kanker. Pada dasarnya, terapi ini menggunakan obat-obatan yang naik secara bertahap hingga opioid kuat. Opioid sendiri merupakan obat penghilang nyeri yang ampuh namun, terdapat beberapa efek samping yang biasanya dapat muncul seperti, konstipasi, mual, muntah, depresi nafas, dan lain lain. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain retrospektif descriptive. Populasi yang dipakai pada penelitian ini adalah pasien dengan nyeri kanker yang mendapatkan terapi opioid baru di Poli Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo pada bulan Januari 2017 sampai dengan Desember 2017. Hal yang akan diamati adalah, obat opioid apa saja yang digunakan, efek samping yang timbul akibat penggunaan obat opioid, dan waktu muncul efek samping pertama. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Jumlah pasien yang datang ke Poli Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo selama setahun sebanyak 808 pasien. Obat opioid yang paling banyak digunakan adalah codein (77.67%), lalu efek samping yang paling banyak dirasakan oleh pasien merupakan konstipasi (56.06%), dan waktu muncul efek samping pertama paling banyak adalah dari kelompok 0-2 minggu (64.71%). Kesimpulan: Di Poli Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo, obat opioid yang paling banyak digunakan adalah codein dengan efek samping yang paling sering dirasakan konstipasi, dan efek samping dirasakan muncul pertama kali pada kurun waktu 0-2 minggu.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Muhammad Rifqi Arya Putra, NIM011511133183
author_facet Muhammad Rifqi Arya Putra, NIM011511133183
author_sort Muhammad Rifqi Arya Putra, NIM011511133183
title PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO
title_short PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO
title_full PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO
title_fullStr PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO
title_full_unstemmed PROFIL TERAPI OBAT ANTI NYERI KANKER DAN EFEK SAMPING PADA PASIEN DENGAN NYERI KANKER YANG MENDAPAT TERAPI OPIOID BARU DI POLI PALIATIF DAN BEBAS NYERI RSUD DR. SOETOMO
title_sort profil terapi obat anti nyeri kanker dan efek samping pada pasien dengan nyeri kanker yang mendapat terapi opioid baru di poli paliatif dan bebas nyeri rsud dr. soetomo
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/77963/1/FK.PD.217-18%20Put%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77963/2/FK.PD.217-18%20Put%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/77963/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681150860345737216