PENGARUH VARIASI KOMBINASI DOSIS KOMPOS DAN FREKUENSI BIOFERTILIZER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine soja (L.) Merr.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan, produktivitas dan nilai RAE (Relative Agronomic Effectiveness) dari tanaman kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merr.) dari perlakuan variasi kombinasi dosis kompos dan frekuensi biofertilizer. Penelitian ini bersifat eksperimental me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78120/1/KKC%20KK%20MPB.28-18%20Tri%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78120/2/KKC%20KK%20MPB.28-18%20Tri%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/78120/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan,
produktivitas dan nilai RAE (Relative Agronomic Effectiveness) dari tanaman
kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merr.) dari perlakuan variasi kombinasi dosis
kompos dan frekuensi biofertilizer. Penelitian ini bersifat eksperimental
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Setiap perlakuan terdiri atas 3
ulangan dan tiap ulangan terdiri atas 3 tanaman. Penelitian ini terdiri atas 11
perlakuan yaitu kombinasi dari dosis pupuk kompos 9, 18, dan 27 g/tanaman
dengan frekuensi satu, dua, dan tiga kali pemberian biofertilizer sebanyak 5
mL/tanaman, kontrol negatif (tanpa pemberian biofertilizer dan kompos) dan
kontrol positif (pemberian pupuk kimia). Data dianalisis menggunakan uji ANOVA
(Analysis of Varians) satu arah (One Way Anova) dengan derajat signifikasi 0,05
selanjutnya diuji Duncan dan uji Brown Forsythe dengan derajat signifikasi 0,05
dilanjutkan dengan uji Games Howell. Hasil perlakuan menunjukkan bahwa variasi
kombinasi dosis pupuk kompos dan frekuensi biofertilizer memberikan perbedaan
terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai hitam (Glycine soja (L.)
Merr.). Hasil optimal pada parameter pertumbuhan dan panjang akar yaitu
perlakuan K3F1 dengan rerata tinggi tanaman sebesar 63,76±7,38 cm/tanaman dan
panjang akar 46,54±3,43 cm/tanaman. Pada berat basah tanaman, berat kering
tanaman dan berat kering akar optimal pada K3F1 dengan nilai sebesar
124,31±18,04 g/tanaman, 67,56±9,91 g/tanaman dan 4,01±0,65 g/tanaman. Pada
berat bintil akar optimal pada perlakuan K2F2 dengan nilai sebesar 3,61±0,43
g/tanaman. Jumlah polong optimal pada perlakuan K3F1 dengan nilai sebesar
134,00±31,30. Pada berat polong dan berat kering biji optimal pada perlakuan
K3F1 dengan nilai sebesar 70,79±13,32 g/tanaman dan 45,92±9,00 g/tanaman.
Pada berat g/100 biji optimal pada perlakuan K3F3 dengan nilai sebesar 13,79±0,17
g/100 biji. Nilai RAE tertinggi (Relative Agronomic Effectiveness) pada perlakuan
K3F1 dengan nilai RAE sebesar 307,34%. |
---|