PENGARUH PAPARAN SINAR INFRAMERAH DIKOMBINASI DENGAN MEDAN MAGNET ATAU MEDAN LISTRIK TERHADAP FUNGSI GINJAL PADA MENCIT DIABETIK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh paparan sinar inframerah dan pengaruh kombinasi paparan inframerah dengan medan magnet atau medan listrik terhadap kadar glukosa darah (GD), blood urea nitrogen (BUN), dan kreatinin pada mencit diabetik sebagai inidaktor fungsi ginjal. Sumber inf...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RUMANTIR FITRIYA INDAH SARI, 081411331003
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/78145/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78145/2/MPF.%2053-18%20Sar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78145/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh paparan sinar inframerah dan pengaruh kombinasi paparan inframerah dengan medan magnet atau medan listrik terhadap kadar glukosa darah (GD), blood urea nitrogen (BUN), dan kreatinin pada mencit diabetik sebagai inidaktor fungsi ginjal. Sumber inframerah yang digunakan adalah LED inframerah dekat dengan panjang gelombang 941 nm yang berfrekuensi (3,19 x 1014) s-1. Medan magnet yang digunakan berupa medan magnet permanen (128,95 ± 0,5) μT, medan magnet bolak-balik (30,14 ± 0,05) μT sedangkan medan listrik yang digunakan adalah medan listrik statis 155 Volt dan medan listrik bolak-balik 16 kHz. Penelitian ini menggunakan 21 ekor mencit yang divariasi menjadi 7 kelompok dengan 3 ekor tiap kelompoknya. Satu kelompok adalah mencit sehat dan 6 kelompok adalh mencit diabetik. Perlakuan terapi dilakukan selama 30 menit dalam 28 hari berturut-turut. GD, BUN, dan kreatinin diambil dalam bentuk serum darah. Pengolahan data menggunakan analisis statistik yaitu, uji Anova ( signifikansi = 0,05). Penganalisisan data dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap kadar GD, BUN, kreatinin dan perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pemaparan sinar inframerah dan kombinasi inframerah dengan medan listrik berpengaruh pada penurunan kadar glukosa, BUN, dan kreatinin. Hal ini terjadi karena pengaruh efek termal pada tubuh akibat paparan sinar inframerah Kombinasi paparan inframerah dengan medan magnet tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar GD, BUN, kreatinin karena darah merupakan bahan paramagnetik yang memiliki interaksi lemah dengan medan magnetik dan bergantung pada temperatur. Kata kunci : Inframerah, medan listrik, medan magnet, fungsi ginjal, diabetes, mencit